"Ia mungkin terlupa akan fakta waktu. Waktu mungkin dapat mengubah keadaan, tapi jangan lupakan juga jika waktu bisa mengubah seseorang. Entah menjadi lebih baik atau bahkan lebih buruk dari sebelumnya."
>>>>>>
Donghae kembali memasuki ruang rawat Chanrin setelah jam menunjukkan pukul 11 malam. Ia menghampiri Chanrin yang tengah tertidur membelakangi pintu.
"Aku hanya tidak ingin kau terluka. Maafkan aku karena bersikap egois dan melukai hatimu. Aku takut, aku tidak bisa menjagamu. Maafkan aku juga karena masih mencintaimu. Aku-" Ucapan Donghae terputus karena suara dering ponselnya.
Ia segera mengambil ponsel di balik saku jasnya dan melihatnya. Donghae berjalan menuju sofa yang ada di sudut ruangan lalu menjawab panggilan itu.
"Ya, apa ada berita baru?"
...
"Bagaimana dengan hasil tes DNA nya?"
Donghae melirik Chanrin untuk memastikan sebelum kembali bertanya. "Apa benar anak laki-laki itu anak Kyuhyun?"
...
"Lalu bagaimana dengan Hyerin?"
...
"Mereka berada dimana sekarang?"
...
"Apa?! Bagaimana bisa?" Ujar Donghae dengan marah.
...
"Baiklah, aku akan segera kesana. Kau awasi terus mereka."
Donghae kembali menaruh ponselnya setelah panggilan itu terputus. Ia menarik napas panjang untuk meredakan emosi yang mulai membakarnya.
Dia tak habis pikir akan kelakuan bodoh Kyuhyun yang meninggalkan Chanrin di Korea, sedangkan dirinya berada di London bersama Hyerin dan anak mereka. Ingin sekali Donghae menghajar Kyuhyun sembari memakinya, tapi semua itu tidak ada gunanya, bukan?
Akhirnya dirinya sendiri yang akan turun tangan untuk menyeret Kyuhyun pulang. Akan ia pastikan jika Kyuhyun akan ikut dengannya. Jika tidak ia sendiri yang akan memberikan ancaman.
Ponsel itu kembali berbunyi namun kali ini Hyukjae yang menghubunginya.
"Ya, ada apa?"
"Aku sudah mendengar tentang Kyuhyun dari sekertarisnya. Aku akan pergi ke London untuk memberi dia pelajaran. Apa kau ingin ikut denganku?" Ucap Hyukjae dengan marah.
"Aku juga akan kesana pukul 1 nanti."
"Mengapa tidak sekarang saja? Aku akan menghubungi pilotku untuk mengantarkan kita kesana sekarang."
"Kau bodoh! Kyuhyun bisa saja mengawasi kita jika kita terbang menggunakan pesawat milikmu."
"Tapi-"
"Terserah kau ingin naik apa, aku tidak peduli." Desis Donghae.
"Baiklah, aku ikut denganmu. Kau dimana sekarang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold on or Give up (Complete)
FanfictionPernikahan yang baru seumur jagung itu kini berada di ujung tanduk. Mereka menikah bukan karena perjodohan, tapi karena saling mencintai. Namun apa jadinya jika Kyuhyun-sang suami tidak percaya lagi dengan Chanrin-istrinya? Kesalah pahaman Kyuhyun...