jangan lupa vote dan komen
btw, kemaren aku pengen dabel, eh ternyata kuota ku abis 😂😂
...
lia membantu lino untuk menuruni ranjang rumah sakit. dia sudah di perbolehkan pulang, tapi kakinya masih patah dan mungkin butuh waktu lama untuk memulihkannya.
pria itu duduk di kursi roda. lia mendorong kursi roda itu keluar ruangan. lino sendiri tersenyum cerah ketika akhirnya dia bisa bebas dari rumah sakit setelah sebulan penuh.
"hahh... udaranya seger"
"jakarta banyak polusi loh, kak"
lia menyahut di belakang. lino hanya mendengus.
"maksud aku bukan gitu"
"iya, lia paham"
disana sudah supir menunggu mereka. tanpa menunggu lama, mereka beranjak pulang.
.
.
.semua orang menyambut lino di rumah. orang tuanya pengen lino tinggal di rumah mereka aja supaya bisa di awasin. soalnya kalo di apartemen, lia gabisa selalu ada. kan lia juga sekolah.
lino mah iya-iya doang. asal lia rutin ngejenguk dia tiap hari, dia gapapa.
"kamu nginep?"
lia menggeleng. lino menghela napas ketika mereka sudah memasuki kamar. bukan kamar lino, melainkan kamar tamu yang ada di bawah. kenapa? lino masih gabisa jalan.
"gimana kalo aku kangen kamu?"
"telpon kan bisa. asal jangan pas sekolah aja"
"kalo aku pengen meluk malam-malam?"
"anggap aja guling punya wajah mirip aku"
lino berdecak. lia punya semua jawaban atas pertanyaannya. lalu, bagaimana dia bisa membujuk si gadis agar tetap tinggal dengannya.
"gausah mikir gimana caranya aku tidur disini"
lia terkekeh. melihat wajah lino yang kesal membuatnya tertawa puas karena berhasil menggoda sang tunangan.
"yaudah, terserah"
lino mah udah pasrah aja.
lia juga gak yakin sih dia bakal bisa tidur apa enggak. soalnya dia udah kebiasa tidur di peluk, lah kalo sendiri kan gaada yang meluk.
"kapan kamu lulus?"
"beberapa bulan lagi. kenapa?"
lino menghela napas. menarik lia agar duduk di tepi kasur. berhadapan langsung dengannya.
"abis kamu lulus kita nikah ya?"
"hah?!"
"aku serius"
"y-ya terserah kakak"
lia memalingkan pandangannya. wajahnya memerah karena ajakan menikah itu.
"gausah malu, nanti aku ulang. sambil bawa cincin"
"apa sih?! udah sana tidur"
"masih sore. mending cuddle sini sama saya"
lia nurut. dia lama gak cuddle sama lino. pengen ngerasain lagi gimana tangan besar lino mengelus rambutnya sayang.
"jangan pernah tinggalin aku ya?"
lino bergumam. membuat lia mendongak. menatap lino yang juga tengah menatapnya. tatapan lino begitu lembut. membuat lia memerah entah kenapa.
"kaka juga jangan tinggalin lia"
lino tersenyum. menenggelamkan kepala dia dada bidangnya. dia menggesekkan kepalanya di ceruk leher lia. membuat lia terkekeh pelan.
"gabakal pernah"
lia tersenyum.
tidak lama keduanya tertidur dalam pelukan hangat itu. perasaan yang sama sama merindukan membuat keduanya enggan berpisah satu sama lain.
...
siapa tau ada yang minat
KAMU SEDANG MEMBACA
🖇KIMIA
Random❁꫶ཻུ۪۪᭭⃟ LEE KNOW X LIA udah, pokoknya lia gasuka kalo minho centil ©112O19 - O52O2O