jangan lupa vote dan komen!!! kalian tau kn cara menghargai orang? mikir alur cerita itu gak mudah, walaupun cerita aku gak sebagus author author yang lain, tapi apa salahnya sih kalian nekan tombol bintang doang?
susah banget ya emang buat ngehargai karya orang? kalo kalian gamau ngasih apresiasi buat aku, aku saranin mending pencet tombol kembali di hp kalian. sombong? iya aku karena kalian juga sombong!
aku gak bakal unpublish, soalnya ini udah kaya jadi hobi aku. jadi, aku cuma butuh kesadaran kalian aja buat ngerhargain karya milik orang.
"hari ini pa lino gak masuk. gaada tugas jadi jamkos, tapi gaboleh ribut"
lia bersorak girang dalam hati ketika mendengar pengumuman dari si ketua kelas. gadis itu tidak bisa menutupi rasa senangnya. yeji hanya terkekeh pelan melihatnya.
"li, kantin yuk?"
yeji mengajaknya. sebelum pada akhirnya para murid keluar kelas, sebuah pesan masuk ke hp nya lia. dari lino lebih tepatnya.
"EH EH JANGAN KELUAR DULU!"
semua menoleh ke lia. itu pertama kalinya lia berteriak. jelas itu membuat yang lain menoleh terkejut.
lia hanya menunduk malu.
"jangan keluar dulu, gue dapet pesan dari pa lino"
mr. lino kasih tau ke grup kelas saya ada urusan, jadi kerjain tugas halaman 145
bukannya gaada tugas?
saya lupa nitip tugas ke pak chan
😳😳😡
read
"kita ada tugas"
kalimat itu langsung membuat satu kelas mendesah keras.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
lino sendiri sedang fokus membaca beberapa berkas yang ada di depannya sambil mendengarkan presentasi asistennya di depan. dia terpaksa meninggalkan sekolah dan mengikuti meeting.
