hari kartini

1.7K 250 27
                                    

ps. part ini gak ada sangkut-pautnya sama alur cerita.

...


21 April

hari dimana Indonesia merayakan hari nasional yaitu hari kartini. seorang wanita dari Banten yang memperjuangkan hak-hak wanita yang telah di renggut oleh para pihak penjajah.

maka dari itu, untuk mengapresiasi, sekolah mengadakan berbagai lomba untuk merayakan hari kartini.

seperti hal nya SMA CENDRAMATA, sekolah yang menampung lia sebagai salah satu muridnya, kini tengah mengadakan lomba.

ada banyak, kaya lomba ngegambar, lomba fashion show, banyak lagi.

semua orang sibuk. seperti lia yang tengah berkutat dengan baju kebayanya di dalam kamar.

lino hanya memperhatikan sambil menghela napas. dari bangun sampe sekarang lia masih sibuk sama berbagai macam hal yang perlu di bawa buat lombanya nanti.

iya, lia ikut lomba fashion show kebaya. sebenarnya dia males, tapi malah di tunjuk temen satu kelasnya. mau gak mau, lia ngikut.

"lia, kamu yakin mau pake baju itu? bisa napas?"

"lia, kamu yakin mau pake baju itu? bisa napas?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

lia mengangguk. dia senyum ke lino kemudian berputar anggun.

"bagus gak? aku beli ini buat lomba"

lino menggeleng doang.

"iya bagus"

"ck, gak ikhlas"

"ya saya khawatir kamu gabisa napas"

"bisa, pak. aku juga bakal ganti kok abis pengumuman"

lino mah iya-iya doang. dia memperhatikan lia yang sedang memakai heels nya.

"aku duluan"

...

lino berkeliling sekolah. memperhatikan berbagai kelas karena dia juga jadi salah satu juri. dia memperhatikan kelas lia. disana sedang kosong.

"yang lain mana?"

lino mengernyit ketika hanya menemukan lia dan yeji di dalam kelas. tepatnya, yeji yang sedang memakaikan make up untuk lia.

"bentar lagi dateng kok, pak!"

"HAY SEMUAAAAA"

anak-anak kelas datang berbarengan. membuat lino terlonjak dari duduknya. lia yang melihatnya hanya terkekeh pelan. alhasil dia menerima tatapan tajam yeji karena berhasil menganggu konsennya.

"eh, ada pak lino"

yang lainnya nyengir. kemudian berbondong keluar.

🖇KIMIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang