13

820 138 0
                                    

Satu bulan berikutnya, tidak ada hal istimewa yang terjadi pada Naya. Semuanya berjalan normal. Normal dalam artian Naya adalah seminimal mungkin berinteraksi dengan Yan dan entitasnya. Dia bersyukur tidak ada projek yang mengharuskannya sekelompok dengan Yan lagi. Rasanya cukup sehari itu saja hubungannya dengan Yan terasa seperti teman sekelas pada umumnya, selanjutnya Naya kembali menghindari Yan. Naya membuatnya sesamar mungkin dengan tetap bertegur sapa ketika berpapasan. Untungnya Yan sendiri sibuk dengan teman-temannya dan kepopulerannya seperti biasa, sehingga tidak sempat memikirkan agenda Naya yang masih terus berjalan.

Suatu hari ketika jam istirahat, Naya mendapati teman-teman sekelasnya banyak yang ribut mengenai sesuatu. Dari apa yang Naya curi dengar, ini tentang Yan. Penasaran, Naya mencoba bertanya ke Ara, teman sebangkunya.

"Aku dengar, Yan sudah jadian sama Kak Mala," jelas Ara dengan antusias setelah Naya bertanya. Naya yang mendengarnya lantas membelalakkan mata.

"Sumpah? Gimana ceritanya?" baru kali ini Naya tertarik dengan detil cerita mengenai Yan.

"Aku juga belum tau, tapi katanya ada anak yang nge-gep mereka lagi jalan bareng," jawab Ara sambil mencari sesuatu di ponselnya.

Setelah menemukan apa yang dicarinya, Ara mengarahkan layar ponselnya pada Naya menunjukkan sebuah foto. Foto itu cukup buram karena sudah terlalu sering dibagikan. Kadang Naya cukup heran dengan teman-temannya yang selalu up to date tentang apa yang terjadi sekolahnya, sampai masalah sepele seperti ini. Oh tunggu, ini bukan masalah sepele bagi mereka. Ini hot topic. Karena ini mengenai dua murid populer SMA Aksara yang dikabarkan jadian.

Kembali ke foto yang ditunjukkan Ara, Naya memegang ponsel Ara dan mengamatinya. Mungkin foto itu cukup buram, tapi Naya bisa memastikan itu memang mereka berdua dari jangkungnya si cowok dan rambut ikal si cewek. Tiba-tiba perut Naya terasa mulas kembali. Naya masih belum tau alasannya merasa mulas ketika berkaitan Yan dan Mala. Maka Naya hanya mencoba mengabaikannya dan berharap bukan merupakan pertanda akan sesuatu.

Naya mencoba melihat sekeliling kelas mencari keberadaan si trending topic, tapi tidak menemukannya. Ia sendiri tidak mengerti kenapa mencoba mencari Yan. Dalam hati, sebenarnya Naya cukup khawatir tentang kabar ini. Dari seluruh siswi yang ada di SMA Aksara, kenapa harus sepupunya? Tapi lagi-lagi Naya menepis kekhawatirannya dan mencoba berpikiran positif. Tapi semakin ia mencoba, ia bisa merasakan tangannya kebas akan keringat dingin.

Innocently Evil [FIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang