1. MENGENAL

128 26 9
                                    


" Mengenalmu itu suka, Mencintaimu itu luka." - Airani Moza

***

Jam siang seperti ini memang digunakan para manusia untuk tidur apalagi angin semilir yang berhembus menambah suasana jadi sejuk. Bosan dan kantuk kini melanda para murid SMA Garuda menambah rasa ingin tidur para siswa siswi bertambah.

Ketua Kelas X-IPA 3 kembali dalam kandangnya dan mengumumkan beberapa pengumuman. Sayangnya ketiga makhluk cantik ini kurang tertarik memperhatikannya dan memilih tidur tiduran di meja.

"Jamkos woe jamkos !" teriak seorang siswa.

Yap, hanya cukup dengan tiga kata itu saja dapat membuat seisi kelas jingkrak - jingkrak kesenangan bukan main.

"ASIKK !"

"Bu Indah gaada olololololo."

Begitulah kurang lebih suasana yang terjadi di kelas X-IPA 3 siang ini. Pasalnya Bu Indah yang diberi gelar Galaksi ( Galak galak tapi seksi ) oleh anak anak SMA Garuda. Sekarang sedang pergi dan memilih untuk mengosongkan jamnya untuk mengajar. Itulah surga bagi para murid SMA Garuda terutama kelas X-IPA 3 untuk sekarang ini.

Tak perlu membutuhkan waktu lama bagi Moza dan kedua temannya mendarat di kantin favorit ketiganya. Warung Bu Joko.

"Moza, ih asli klepon Bu Joko mantep. Gamau coba ?"

"Kalo kata gue mah Joss minumannya." ujar Kania.

"Udah emang lebih enak tuh ya makanan, minuman gratis semua pokoknya mah." Alana menunjukan jempolnya.

Berbeda dengan Kania dan Alana, Moza lebih memilih diam dan entahlah sepertinya gadis itu tengah memikirkan sesuatu.

Kania melambaikan kedua tangannya didepan wajah Moza, Namun sepertinya Moza enggan sadar dari lamunannya.

"Kebiasaan sih Moza, Tubuh disini pikiran melayang." ucap Alana asal dan Kania mulai mengguncangkan kedua tubuhnya setelah selesai melambaikan kedua tangannya di wajah Moza.

"Bu Indah balik nih !"

"Hah apa mana mana ?" Kedua sahabatnya pun tertawa, Moza bingung dan dia bertanya tanya ' mereka kenapa sih ' batinnya.

"Mikirin apa sih Za ? Daritadi kalo ga sebut nama Bu Indah juga gabakal sadar lo." tukas Kania.

"Ehm gue gapapa cuma laper aja kali."

"Nih gue bagi klepon maknyos. Top markotop pokoknya mah !" tawar Alana sambil memberikan beberapa klepon miliknya.

"Astaga, Zaikal keren banget."

"Zaikal ganteng banget sih."

"Duduk sini nih Zaikal."

Teriakan dari para siswi kini terdengar sangat jelas dan ramai begitu melihat sosok Zaikal, Pria idaman di SMA Garuda. Banyak sekali yang ingin menjadi pacarnya bahkan ada yang rela dekat dengannya meskipun hanya menjadi pelampiasan saja. Sifat Zaikal yang manis dan suka banget baperin cewek itu, justru menjadikan dia pria idaman para siswi disekolah.

Entah sedang kemana pikiran Zaikal saat ini, namun matanya tertuju pada seorang gadis yang kini tengah duduk bersama kedua sahabatnya itu.

"Eh Zaikal, Ngapain kesini tumbenan ?" sapa Kania.

"Kenapa pasti lo mau malak kan ? Kan gue udah bilang gue bakal traktir kalo pertandingan basket antar sekolah kemarin menang, maksa bener sih !" tuduh Alana.

M O Z A I KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang