PERTEMUAN (3)

2.3K 109 3
                                    

HAPPY READING

*****
#Erlina pov
Aku mengerutkan dahi melihat beberapa— atau mungkin hampir seluruh siswa yang ada di kantin terlihat bergesa-gesa ke arah taman belakang sekolah

Merasa heran akan siswa yang lain, padahal saat ini masih jam istirahat. Karena penasaran, aku pun bertanya kepada salah satu siswa perempuan yang kebetulan lewat di samping mejaku "Eh, ada apaandah rame-rame?"

"Itu Melvin sama Alfaro berantem di taman belakang sekolah" jelasnya—- lalu berlalu pergi menuju keramaian orang-orang yang berjalan ke arah taman belakang sekolah

"Melvin sama Alfaro itu siapa si Kez?" Tanya ku penasaran—-pasalnya aku pernah mendengar nama itu, namun tak pernah tau siapa orangnya

"What the fuck, are you kidding me Erlina?!" Tanya Kezia terkejut akan pertanyaanku, seakan-akan pertanyaanku adalah hal yang spectacular

"Iss dugong, kalau gua tau gua gak mungkin nanya sama lu" ucapku kesal

"Melvin sama Alfaro itu orang yang banyak di incer sama cewe-cewe sini. Bisa di bilang si most wantednya Binus. Terus mereka juga dikenal sebagai rival gitu, entah itu yang mulai Melvin duluan ataupun sebaliknya" jelas Kezia panjang kali lebar bagi dua

"Ko gua gak pernah ngeliat si. Emang yang mana si orangnya?" Tanyaku penasaran akan kedua sosok makhluk hidup yang dibilang-bilang sebagai most wanted sekolah—- pasalnya aku tak terlalu mau mentahu memperhatikan murid-murid lain, bisa dibilang dari semua angkatan, hanya hitungan jari orang-orang yang ku kenal

Awas saja jika tidak seperti di wattpad-wattpad yang kebanyakan orang-orang ceritakan. Pria tampan yang memiliki bola mata indah, hidung mancung, serta kulit bersih plus jago berkelahi dan yang pasti pintar. Bukan bad boy yang gak jelas asal usulnya

"Yaudah numpung mereka lagi aduh jotos, gimana kita liat? Kali-kali dapat pemandangan gratis" ajak Kezia

"Boleh tuh" ucapku mengikuti saran Kezia

#Autor Pov

Dua serangkai itupun berjalan ke arah taman belakang—- tiba di sana mereka melihat banyak orang yang berkumpul menyaksikan kedua sejoli itu, tanpa ada yang mau memisahkan sang kedua tontonan

Erlina dan Kezia dengan santainya menerobos masuk ke dalam lautan manusia agar bisa paling depan melihat pemandangan indah itu

Berhasil melewati lautan manusia, kini mereka dapat melihat jelas pemandangan syurga yang Tuhan beri

Sedangkan Erlina speechles di tempatnya sekarang ketika melihat dua pria dengan pahatan seperti Dewa Yunani itu

"Oh my God, nyatanya yang di wattpad-wattpad kalah sama yang di dunia nyata" gumam Erlina setelah melihat kedua pria dengan rahang tegas, hidung mancung, alis tebal, bibir merah alami dan yang menjadi pembeda hanya warna mata saja, yang satunya berwarna abu-abu, sedangkan yang satunya lagi biru—-walaupun terdapat lebam di antara mereka masing-masing, tapi tetap tak menghilangkan ketampanan mereka

Kezia sampai heran melihat Erlina membuka sedikit mulutnya, tak biasanya Erlina seperti ini "Woy tutup woy, masuk lalat baru tau rasa lu" ucap Kezia mencoba menyadarkan Erlina dari pandangan di depan sana

Erlina tersadar akan ucapan ketus milik Kezia, ia pun menutup rapat-rapat mulutnya

"Ko gua pertama kali ngeliat si cowo tampan-tampan kaya gini jirr" ucap Erlina lebay

Kezia memutar bola matanya malas melihat tingkah sehabatnya yang memang kadang lebaynya sudah tingkat akut

"Lu si ngerem mulu di kantin, gak mau liat-liat sekitar" ketus Kezia

"Yeh bisa aja kutil beruk" balas Erlina tak terima

Sedangkan Kezia hanya mendengus sebentar kemudian kembali fokus kepada kedua Ciptaan Tuhan yang sempurna itu

Namun saat Erlina kembali fokus melihat mereka berdua, padangannya tak sengaja beradu tatap dengan cowok bermata abu-abu itu

Dalam hati Erlina senang bukan main—-pasalnya mereka bertatapan sekitar lebih dari 10 detik yang Erlina baca-baca di timeline "Bahwa pria dan wanita yang bertatapan lebih dari 10 detik berarti itu adalah jodohnya" dan bodohnya lagi Erlina percaya akan hal yang jelas-jelas tak masuk akal

Saat di tanya oleh Keziapun ia hanya akan menjawab "Toh gak ada salahnya kan mencoba, siapa tau beneran" dan Kezia hanya pasrah akan sikap tololnya Erlina

Selang beberapa menit, guru BP dan Olahragapun datang. Meminta untuk kedua laki-laki tersebut berhenti mengotori tempat suci ini

"Melvin dan Alfaro lagi. Kalian berdua ini bener-bener gak ada capenya ya keluar masuk ruang BP" ucap Bu Sinta geram

Sedangkan yang di sebut hanya diam dengan pandangang permusuhan yang terlihat jelas

"Kalian berdua cepat ikut ibu" pinta Bu Sinta—-berjalan ke ruangan singgasananya di ikuti oleh kedua pria bak dewa itu

Semua siswapun kembali bubar—-sudah tak ada lagi tontonan yang menarik untuk mereka tonton. Sedangkan Erlina dan Kezia masih stay di tempat mereka berdiri

"Kez-Kez, yang matanya abu-abu itu siapa namanya?" Tanya Erlina penasaran

"Yang manik matanya abu-abu itu Melvin, sedangkan yang biru itu Alfaro" jelas Kezia memberitahu Erlina

"Ok thank you" ucap Erlina lalu berlalu pergi dengan ekspresi senang tanpa memperdulikan Kezia yang menatapnya penuh kesal—-mengingat Erlina meninggalkan Kezia seorang diri

"ERLINA TUNGGU WOYY" teriak Kezia— mengejar Erlina

Sedangkan yang di kejar malah besenandung riang tak jelas

SEE YOU NEXT PART

*****THANKS FOR READING ❣️✨DON't FORGET TO LIKE AND COMMENT 👍🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****
THANKS FOR READING ❣️✨
DON't FORGET TO LIKE AND COMMENT 👍🏻

ECCEDENTESIAST (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang