Dua

5.2K 467 20
                                    

- Happy Reading -

Apartemennya yang terasa lenggang, menjadi penyapa Hinata saat pulang dari menyelesaikan pekerjaannya.
Lampu otomatis yang menyala tepat setelah ia membuka pintu, melepas sepatunya dan dengan wajah lelah menjatuhkan tubuhnya ke sofa ruang tamu tempat tinggalnya.

Terhitung sejak dua tahun yang lalu, Hinata memilih minggat dari rumah dan membeli apartemen ini sebagai tempat tinggalnya.
Perceraian orangtuanya adalah penyebab utama, dan pernikahan ayahnya adalah sebab lainnya.
Orang tuanya bercerai saat inflasi keuangan yang menjadi krisis terbesar Korea dan Jepang, itu membuat Hinata berpikir mengenai satu hal, apa pernikahan orangtuanya harus kandas karena inflasi keuangan ?
Dan ditambah fakta lain yang membuat Hinata tidak betah tinggal dirumah ayahnya, seperti kakak tiri contohnya.
Ah sudahlah, Hinata selalu merasa mual setiap kali membicarakan kakak tirinya yang lebih sering dipanggilnya jalang.

Membiarkan tas mahalnya tergeletak diatas meja, berjalan menuju kamar untuk segera berendam dengan air hangat beraromatherapy yang menenangkan, segelas sampanye akan menjadi pelengkap malam ini.
Saat orang lain berpikir, jika sosok dewasa sepertinya membutuhkan seorang pria untuk membantu mengatasi kelelahannya, Hinata tidak selalu setuju dengan itu.

Selama 25 tahun ia hidup sebagai seorang perempuan, Hinata masih belum menanggalkan status gadisnya.
Ia masih perawan, harap diketahui itu.
Orang lain mungkin akan melepasnya disaat ada lelaki yang benar-benar mencintainya, membiarkan tangan kasar itu menjamah mereka dan merenggut bagian darinya.
Tapi Hinata tidak rela membiarkannya, setidaknya belum untuk saat ini.
Pacar sialannya bahkan tidak mendapatkannya, meskipun bajingan itu sering menggodanya yang macam-macam.
Hinata kukuh pada pendiriannya sendiri, tidak peduli pada pendapat orang lain.
Mungkin, karena itu juga pacarnya memilih bercinta dengan kakak tirinya.
Sepertinya begitu, hanya karena kebutuhan seksualitas semata.

Sejak perceraian orangtuanya, Hinata seperti membangun sosok lain dalam dirinya sendiri,membangun pribadi lain yang belum pernah ada sebelumnya.
Ia bahkan lebih rajin beladiri, seperti taekwondo, hapkido dan judo.
Ino sempat mengatakan padanya, jika itu adalah penyimpangan yang dilakukan Hinata untuk mengatasi kekecewaannya.
Meluapkan emosinya dengan cara yang unik dan sebenarnya cukup membahayakan dirinya sendiri.
Antara setuju dan tidak setuju, Hinata hanya diam saat itu.

Hinata mengenal Ino sejak lama, bisa dikatakan jika mereka adalah teman baik sejak sama-sama belajar tentang wewangian.
Meski sering jengkel dengan rekan kerjanya itu, Ino adalah orang pertama yang akan dengan senang hati menampungnya, mendengarkan curhatannya dan menemaninya.
Bahkan Sai, pacar Ino yang sedikit aneh itu sering cemburu pada Hinata.
Sai menganggap jika mereka adalah pasangan tidak normal, tentu saja itu membuat Hinata dan Ino sama-sama kalap, pada akhirnya Sai hanya akan menyesali ucapannya sendiri.

Hinata tidak mengenal banyak orang yang bisa dianggapnya teman, ia sangat tertutup dan introvent, itu hanya sebagai senjata untuk melindungi dirinya sendiri.
Terlalu banyak orang yang menyakitinya, baik secara sengaja atau tidak.
Apa salahnya jika ia mencoba melindungi dirinya sendiri ?
Memangnya siapa yang akan melindunginya, jika ia tidak melakukannya sendiri ?

Hinata beranggapan jika hidupnya tak lebih baik dari jalan cerita dongeng cinderella.
Tapi, satu perbedaan amat besar antara dirinya dan cinderella adalah, Hinata tidak sudi hanya diam dan menerima.
Ia tidak sudi menjadi pemeran utama baik hati yang malang, yang tidak bisa melawan saat ditindas, atau hanua menangis sambil memohon pada Tuhan.

Hinata setuju untuk bagian terakhirnya, memohon dan berdoa pada Tuhan.
Jika cinderella meminta agar ibu dan saudara tirinya berhenti menyiksanya dan berubah menyayanginya, Hinata memiliki doa lain.
Doanya adalah, ia berharap jika ibu dan saudara tirinya mati.
Hanya sesingkat itu, tapi belum terwujud sampai sekarang.

PERFUMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang