- Happy Reading -
Ada banyak alasan kenapa Sasuke sering mengutuk kakaknya sendiri, memberi Itachi sumpah serapah yang bahkan tidak masuk dalam bahasa manusia.
Ada banyak hal yang bisa dikeluhkannya dari Uchiha Itachi dan juga istrinya, Yugao.
Terutama saat mereka sedang melakukan bulan madu dadakan dan menyisakan kedua setan kecilnya pada Sasuke.
Tidakkah menurut kalian, jika Itachi membawa kesialan untuk Sasuke ?"Daddy ..."
Dan salah satu kesialan itu berwujud pada makhluk kecil menggemaskan yang memanggilnya sebagai daddy.
Bukan hanya satu, melainkan dua sekaligus."Daddy, Reya-chan lapar."
Gadis cantik yang memanggil dirijua sebagai Uchiha Reya, anak kedua Itachi yang bisa dikatakan sangat manja.
Anak berusia 4 tahun yang mulai belajar di pra sekolah karena keiriannya pada kakak lelakinya."Aku juga lapar."
Uchiha Rey, si sulung yang lebih tenang dan cenderung dingin seperti pamannya, mendadak muncul setelah menyelesaikan game yang dimainkannya.
Anak berusia 8 tahun dengan wajah yang terlihat begitu mirip dengan Sasuke, meski anak itu adalah putra Itachi.
Mungkin, Itachi yang mirip dengan Sasuke."Kalian mau makan apa ? Ayam goreng ? Pizza ? Burger ? Pasta ?"
Meski Sasuke sering mengatakan jika anak-anak kakaknya sebagai petaka dan membuat harga pasarannya turun, Sasuke itu tidak pernah menelantarkan mereka.
Pasangan Uchiha Mikoto dan Uchiha Fugaku sedang tidak ada dirumah, dan meskipun sanggup melakukan pekerjaan dapur seperti memasak, Sasuke enggan melakukannya."Daddy, aku mau pizza dan ayam goreng."
Si kecil Reya merengek dengan lucu, memeluk leher Sasuke tanpa bermaksud membuatnya tercekik.
Anak cantik itu memang memiliki sikap yang sangat manis."Aku juga," Uchiha Rey menyahut singkat.
"Tunggu sebentar, biar daddy pesankan."
Nasibmu Sasuke, belum menikah dan sudah mendapat panggilan daddy dari keponakannya.
Orang lain pasti akan salah paham dengan ini, dan Sasuke memang sudah sering mendapati dirinya menyamar sebagai sosok ayah bagi kedua keponakannya.
Setidaknya, mereka bisa menjadi senjata untuk menghalau para perempuan binal nan liar yang coba mengusiknya.Uchiha Sasuke tidak bisa membenci keponakannya, meskipun ia ingin.
Dan gagasan Mikoto tentang mengajari Sasuke sebagai calon ayah yang baik selalu menjadi masalah klasik diantara mereka.
Mikoto bahkan dengan senang hati membiarkan Sasuke mengasuh kedua cucunya, meninggalkan anak bungsunya yang malang bersama mereka.
Ditambah sekarang dengan Yugao yang kabarnya sedang hamil muda, semakin gencar pula Mikoto merongrong agar Sasuke mencari calon istri."Daddy, aku akan segera punya adik bayi."
"Benarkah ? Apa Reya-chan senang ?"
Kabar burung yang membuat ibunya heboh terkonfirmasi juga hari ini.
Entah darimana Reya tau jika ia akan segera memiliki adik bayi."Tentu saja. Aku akan sangat senang, aku akan bermain dengannya, bermain boneka, dan ....."
Dan celotehan khas anak-anak itu menimbulkan senyum tipis diwajah tampan Sasuke.
Rey tidak banyak berkomentar mengenai apa yang dikatakan adiknya, hanya tersenyum tipis diwajah tampannya.....
Hinata tidak sering kedatangan tamu diapartemennya, karena ia tidak suka ada orang asing yang menginjakkan kaki lebih dari 60 detik ditempat tinggalnya.
Hinata lebih sering bertemu dengan teman-temannya di cafe atau di bar.
Dan sekarang, saat ia harus menyambut tamu yang bisa dikatakan tidak asing, kepalanya mulai dipenuhi tentang pertanyaan kenapa dan ada apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFUME
FanfictionHyuuga Hinata tidak akan menyerahkan hidupnya kepada seorang lelaki. karena dirinya lebih berharga, daripada seonggok kalimat bernama cinta. Uchiha Sasuke tidak akan pernah bisa menerima penolakan. Baginya, penolakan adalah aib. Obsesimya kembali ba...