"AUDI PULANGG" teriaknya di depan pintu sambil berjalan
"Audi, sudah ibu bilang jangan teriak teriak nak" nasehat ibunya yang terlihat pucat di atas kursi roda
"hehe Audi lupa bu, ibu sudah minum obat?" tanya Audi yang langsung dapat anggukan dari sang ibu
"Audi siap siap dulu bu, mau jualan kue. Ibu di rumah hati hati ya, kalo ada apa apa bilang ke bulek ika" lanjutnya dan bergegas ke kamar
Bulek ika adalah tetangga Audi yang selalu membantunya
'Maafkan ibu Audi'
❤
"Kuee kuee" seorang gadis berteriak menjual jajanannya, peluh membasahi wajahnya yang terlihat cantik. Mata sayu yang menunjukan kelelahan, siapa pun yang melihatnya pasti merasa iba, dia Audi.
"huh capek, panas banget. Audi haus" gumamnya duduk di trotoar sambil mengipas ngipas tanganya, matanya menatap anak kecil yang berlari ke tengah jalan dan melihat mobil melaju kencang ke arah anak itu, Audi langsung berlari sekuat tenaga hingga
Bruk
"shhh" Audi sedikit merintih merasakan sikutnya yang perih, keduanya tidak apa apa. Audi berhasil menolong anak kecil itu yang saat ini sudah di ambil oleh ibunya
"makasih ya dek, udah nolongin anak saya"
"iya buk, sama sama"
"kamu nggak apa apa" membuat Audi mendongak menatap seorang pria tampan yang sedang menatapnya penuh arti
"ehm ti tidak apa apa kak"
Audi mendongak membuat orang itu terdiam dan berfikir sesuatu saat menatap mata indah milik Audi"apa kakak baik baik saja?" lanjutnya
"ah iya, aku baik baik saja. Apa sikut mu tak apa? Kita bisa ke klinik terdekat"
"Eh nggak usah kak, saya bisa mengobatinya sendiri" tolak Audi dengan berbicara formal
"saya permisi kak" pamitnya dan berlalu, meninggalkan orang itu yang masih terdiam di tempat
Ia pun pergi meninggalkan tempat itu dengan tergesa gesa menuju ke sesuatu tempat
Didalam mobil, pria itu masih saja memikirkan gadis yang hampir ia tabrak.
❤
Maaf pendek
Kalo ada usulan atau apa, komen ya=)
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother's (TAMAT)
Teen FictionFOLLOW SEBELUM BACA! _________ Kehidupannya berubah saat keluarga kandungnya datang untuk membawanya, merasa bahagia saat disayngi oleh semua keluarganya. Namun dia harus terluka saat pertama kalinya mengenal kata 'cinta' dalam hidupnya