Pagi ini Audi sudah lengkap dengan seragamnya, ia sudah bersiap untuk berangkat ke sekolah
"Bunda masak apa?" Audi mencium pipi Bunda nya yang sedang memasak
"Bunda bikin Ayam goreng, Audi suka?"
"suka, tapi suapin Bunda ya" jawab Audi membuat Andini tersenyum dan mencubit hidung Audi
"iya sayang, sekarang Audi duduk. Biar Bunda yang nyiapin"
Audi pun duduk di dekat Ayahnya, setelah semuanya siap. Mereka sarapan dengan tenang, Audi di suapi oleh Bundanya, baru kali ini Audi bersikap manja membuat mereka bahagia
Skip
"Loh Sen kapan balik?" Melvin bertanya kepada sesorang yang saat ini berdiri di depannya
"kemarin" balasnya dengan datar namun itu membuatnya terlihat cool
"kenalin ini Adik gue, Audi" lanjut Melvin memperkenalkan Audi
"Arsenio Gerlad Briano, panggil Arsen" jawaban Arsen membuat Arki mencebik kesal
"Dasar" Arsen tak menggubris perkataan Arki malah sibuk menatap Audi yang sudah salah tingkah
"Ah kak Audi ke kelas duluan ya daah"
"napa dah tu anak" gumam Dion tak ada yang mendengarnya, diam diam Arsen tersenyum kecil
'lucu'
"gue gak salah liat nih, kak Arsen senyum" Celetuk Arki membuat Arsen mendatarkan lagi mukanya
Mereka berempat berjalan menuju kelas mereka, Arsen dan Melvin sama sama menampilkan muka datar, banyak yang kagum dengan mereka namun mereka cuek
"Ck kalo di sekolah aja datar, kalo sama Audi cerewet" Arki menyindir Melvin
"Beda" balas Melvin singkat
"berisik amat sih lo" belum Arki membalas sudah di dahului oleh Dion, membuat Arki memberenggut kesal
Mereka akhirnya memasuki kelas masing masing
"Lo beneran udah sehat?" tanya Leon setelah Audi duduk di sampingnya, Audi hanya mengangguk karena guru sudah masuk
"Untuk semuanya bisa mengganti seragam dengan pakaian olahraga, hari ini jadwal kita berlatih basket di lapangan indoor" ucap Pak samsul, semuanya bersorak senang
"Lo yakin mau ikut olahraga" Leon menatap Audi dengan tatapan khawatir
"iya gapapa kok, Audi udah sehat"
"Audi yuk ganti" Teresa langsung menggandeng tangan Audi membawa nya ke toilet, syifa hanya mengikuti dari belakang
Semuanya sudah berkumpul di lapangan, Audi mengedarkan pandangannya dan terhenti saat matanya bertabrakan dengan mata indah milik Arsen, Audi tersenyum dan di balas senyuman kecil oleh Arsen. Sedangkan Melvin menatapnya tajam, entahlah Audi hanya mengangkat kedua bahunya tak mengerti
"Audi kita satu tim" seru Syifa yang membuyarkan pikiran Audi
"Hah?" beo Audi bingung
"kita satu tim Audi" Teresa dengan gemas mencubit hidung Audi, Audi mengerucutkan bibirnya
"Ayo"
"Hah? Sekarang?" tanya Audi terbengong
"IYA AUDI" bukan hanya Teresa yang menjawab melainkan semua temannya, Audi hanya cengengesan memamerkan giginya
"ck ck ck cantik cantik kok Lola" pak samsul menggelengkan kepalanya
Semuanya sudah berbaris sesuai dengan aturan dan permainan dimulai, banyak yang bersorak sama halnya dengan kelas Melvin ikut menonton. Bahkan teman laki laki Melvin secara terang terangan menatap Audi
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother's (TAMAT)
Teen FictionFOLLOW SEBELUM BACA! _________ Kehidupannya berubah saat keluarga kandungnya datang untuk membawanya, merasa bahagia saat disayngi oleh semua keluarganya. Namun dia harus terluka saat pertama kalinya mengenal kata 'cinta' dalam hidupnya