45

20K 807 10
                                    

Empat tahun kemudian

Seorang gadis baru saja turun dari pesawat bersama seorang Pria

"Huh akhirnya sampai juga" ucap gadis itu dengan bahagia, ia adalah Audi. Mereka baru saja sampai ke Indonesia setelah bertahun lamanya meninggalkan negara asal kelahirannya

Melvin merangkul bahu Audi dan mereka berjalan bersama menuju depan, semuanya sudah menunggu mereka dengan rasa rindu yang ingin dilepaskan

"Hai" Audi menyapa semua anggota keluarganya yang ada disana,termasuk teman temannya dan Devan

Semuanya hanya bisa diam menatap Audi dengan perasaan rindu

"Kalian nggak rindu sama Audi?" lanjut Audi menatap mereka semua

"Kita semua rindu sama kamu sayang" ucap Andini berjalan menghampiri Audi kemudian memeluknya, mereka pun memeluk Audi satu persatu dan juga Melvin, Audi berhenti dihadapan kakak tertuanya yaitu Edric, Edric sudah menikah satu tahun yang lalu dan sekarang istrinya sedang hamil

Edric memeluk Audi dengan sangat erat

"Kak" mendengar suara Audi yang terdengar sesak, Edric segera melepas pelukannya

"Kakak sangat merindukanmu"

"Audi juga rindu sama kakak" kemudian Audi menatap wanita cantik yang berdiri didekat Edric
"Maaf Audi nggak bisa nggak bisa dateng diacara pernikahannya kak Edric dan kak Syila"

"Nggak apa apa kok" jawab wanita yang bernama Syila itu

Kemudian Audi berhenti dihadapan Devan yanh saat ini ada dihadapannya, tapi tunggu mata Devan terlihat berkaca kaca

"Kenapa kak?"

Tanpa menjawab pertanyaan Audi, Devan langsung memeluk Audi

"Aku merindukanmu, sangat"

"Audi juga rindu kak Devan"

Devan melepas pelukannya kemudian mengecup kening Audi, sedangkan Audi sudah malu karena disitu juga ada keluarganya, pipinya memerah

"Kak Devan, Audi malu" ucap Audi dengan berbisik dan Devan malah terkekeh pelan

"Audi sudah besar ya" celetuk Arki membuat Audi menoleh kemudian tersenyum menatap Arki

"Kak Arki udah nggak cerewet lagi ya"

"Kan Arki sudah besar" bukan Arki yang menjawab melainkan Dion
"Nanti Teresa bakal jadi kakak iparnya Audi" lanjut Dion santai sedangkan Arki melotot dan Teresa sudah menunduk malu

"Jadi kak Arki sama Teresa_" Audi menggantungkan kalimatnya kemudian diangguki oleh Dion

"Wah asiikkk" pekik girang Audi membuat semuanya terkekeh, sifat Audi tidak berubah

Tapi wajahnya seketika murung
Membuat semuanya cemas

"Audi kenapa?" tanya Ronald

"Audi sedih, kakak Audi semuanya udah ada yang punya. Nanti kalian nggak sayang sama Audi lagi, Audi sendirian jadinya"

"Kita akan selalu sayang sama Audi" saut Ronald seraya tersenyum dan diangguki oleh semuanya

"Kamu nggak sendiri, kan bentar lagi kita nikah" ucap Devan merangkul Audi, sedangkan Audi hanya diam. Apa yang diucapkan Devan memang benar? Atau hanya gurauan?

"Sekarang lebih baik kita pulang, Melvin dan Audi pasti lelah" kata Pradipta yang disetujui oleh semuanya

Akhirnya mereka semua kembali menuju mansion Anderson

Brother's (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang