22

15.7K 855 41
                                    

"AUDI" teriak Arki berlari kearah gerbang mansionnya

"Kamu nggak apa apa? Nggak ada yang luka kan? Kita semua khawatir sama kamu"lanjut Arki memeluk Audi yang masih diam

"Audi" mereka menoleh kesumber suara terlihat Andini yang habis menangis

"Maafin Audi pergi nggak bilang, Audi kemakam ibu. Audi kangen sama ibu" ucap Audi sambil menundukan kepala, ia tak berani menatap seluruh anggota keluarganya yang saat ini ada dihadapannya

"Lain kali jangan diulangi lagi sayang" saut Pranadipta mengelus kepala putrinya dengan sayang, Audi hanya membalasnya dengan anggukan

Mereka semua tak menyadari keberadaan Devan diatas motor yang melihat interaksi keluarga Anderson

"Oh iya Kak Devan makasih ya udah anter Audi pulang" Devan membalas ucapan Audi dengan senyuman

"Saya permisi dulu om tante" pamitnya kepada keluarga Anderson

"Terima kasih" mendengar perkataan Anderson Devan mengangguk lalu menyalakan motornya dan melaju meninggalkan kediaman Anderson

"Sekarang kita masuk, pasti Audi lapar kan" Andini dan Jenia membawa Audi masuk kedalam diikuti para lelaki

"Kok cuma Audi yang makan?" Audi bertanya saat melihat yang lainnya berjalan menuju ruang keluarga

"Kita sudah makan sayang, sekarang kamu makan ya habis itu ikut keruang keluarga" Jenia menjawab pertanyaan Audi seraya tersenyum hangat

Audi mulai makan dengan terlihat tenang namun fikirannya masih terbayang hal hal yang terjadi hari ini, ternyata mengenal cinta tak seperti yang dia bayangkan, Sekarang dia faham cinta hanya tentang mengikhlaskan, luka dan keegoisan. Ya cinta hanyalah keegoisan, seperti Arsen yang egois tanpa memikirkan hati yang akan terluka atas tindakannya

"Audi" Andini mengguncangkan bahu putrinya
"Kok ngalamun sih" lanjutnya membuat Audi terlonjak kaget

"Eh nggak kok Bun, ini Audi udah selesai makannya" jawabnya sambil tersenyum

Andini hendak mengajak Audi keruang keluarga namun Audi menolaknya dengan alasan lelah, Akhirnya Andini membiarkan Audi pergi ke kamarnya untuk tidur

"Audi mana Bun?" tanya Ronald yang melihat Andini berjalan ke ruang keluarga seorang diri

"Audi bilang dia capek dan tidur duluan" Jawab Andini sambil duduk di samping Arki

Dalam hati Melvin ingin sekali membicarakan masalah Audi namun ia urungkan saat teringat janjinya pada Audi

Sedangkan Audi di kamar sedang membalas beberapa pesan dari teman temannya, hingga ada satu nama yang membuatnya terluka muncul di layar ponselnya

Audi kakak minta maaf

Maaf katanya? Dengan mudahnya mengetik kata maaf setelah apa yang telah ia lakukan

Audi mau ngomong sama kak Arsen, besok temui Audi di taman

Setelah mengetik pesan untuk Arsen, Audi menaruh ponselnya lalu membaringkan tubuhnya yang lelah, lama lama matanya memberat dan ia pun masuk ke alam mimpi

Cklek

Pintu kamar Audi dibuka oleh Edric, ia tersenyum kecil melihat Adiknya yang telah tertidur pulas, dengan perlahan Edric menyelimuti Audi dan mengecup keningnya

"Good night my princces" Gumamnya sambil tersenyum, setelah itu kembali keluar menuju kamarnya tak lupa menutup pintu kamar Audi

Brother's (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang