Seorang gadis terbangun dari tidurnya, menyesuaikan penglihatan nya dengan cahaya matahari yang menembus celah jendela, dia Audi membuka korden yang langsung menampakan rumah rumah dari balkon kamarnya
Senyumnya merekah, kehidupan baru, cerita baru akan di mulai sekarang, ah sekarang ia teringat sahabatnya bagaimana keadaanya? Ponselnya pun sudah hilang. Ia bergegas menuju kamar mandi untuk bersiap ke sekolah
Audi menatap penampilannya di cermin, dengan balutan seragam yang pas di tubuhnya
"Lingkungan baru" gumamnya
"Sayang" teriakan bundanya dari luar membuyarkan lamunan Audi
Cklek
"Audi udah siap bun" ucap Audi dengan penuh semangat
"Anak bunda lucu banget sih" balas bundanya seraya mencubit hidung Audi yang mancung
"sakit bunda"
"Biar tambah mancung hidungnya"
Andini(bunda Audi) dan Audi berjalan menuruni anak tangga menuju meja makan. Disana sudah ada kakek, ayah, dan semuanya. Mereka tersenyum ke arah Audi
"Pagii" sapanya ceria dan mengecup pipi seluruh keluarganya
"princes ceria banget sih" ucap Jenia(mamah Arki) sambil mencubit pipinya gemas
"Iya mah, Audi kan mau ke sekolah baru, pasti banyak temen baru kan"
"iya sayang, sekarang kita sarapan oke"
Mereka makan dengan keheningan, hanya dentingan sendok yang terdengar
"Audi selesai, Audi berangkat ya semua" ucap Audi sudah berdiri
"Kakak juga akan mengantarmu sayang" balas Edric menggandeng tangan Audi
"Hati hati"
"tentu, kami berangkat" ucap Edric berjalan keluar bersama Audi dan ketiga sepupu lainya menuju sekolah
Skip
" belajar yang benar princes"
"iya kak, Audi turun ya" ucap Audi
"iya hati hati baby" balasnya mengusap kepala Audi, Edric melajukan mobilnya menuju kantor, setelah semuanya turun
Audi berjalan bersama Melvin, Dion dan Arki, banyak siswa siswi yang melihat itu mereka semua penasaran siapa gadis yang bersama anak pemilik sekolah ini?
'siapa gadis itu'
'cantik sekali'
'dia sangat imut'
Audi menunduk, kakak kakanya yang melihat itu langsung mendongakkan wajah Adiknya itu
"jangan menatap bawah Audi"
Audi tersenyum mendengar ucapan kakak nya, ia bahagia. Kakaknya sangat menyangi nya. Mereka pun mekanjutkan ke kelas Audi
Kelas
Tok tok tok
" ada apa Melvin" ucap guru itu menatap putra dari pemilik yayasan ini
"kami mengantar adik kami Audi, dia akan bersekolah di sini." ucap Melvin diangguki guru tersebut dan tersenyum
Audi memasuki kelasnya yang saat ini hening, semua mata menuju kearahnya
"anak anak kita kedatangan murid baru, Audi perkenalkan dirimu" ucap guru itu
"namaku Audi friz Anderson, aku pindahan dari SMA BAKTI. Salam kenal" kata Audi sambil tersenyum
"baiklah Audi, ibu adalah wali kelas ini. Nama ibu Renata, panggil saja Bu Ren, ada yang di tanyakan untuk Audi?" Audi membalasnya dengan anggukan dan tersenyum
'Lo keluarga Anderson?'
Audi mengangguk sebagai jawaban
"baiklah Audi kamu bisa duduk dengan Leon, Leon angkat tanganmu"
Audi mengedarkan pandangannya, melihat pria yang mengangkat tanganya seraya tersenyum ramah, 'tampan' itulah yang ada di fikiran Audi saat ini
"gue Leon, salam kenal" sapanya ramah
"aku Audi" balasnya tersenyum
'cantik'
S
K
I
PJam istirahat
"Princes kita ke kantin sama sama" ucap Arki mendatangi kelas
" Kak Melvin dan Kak Dion nggak ikut kak?" tanya Audi melihat pintu kelasnya mencari keberadaan seseorang
"mereka sudah di kantin menunggu kita princes" balas Arki mengacak rambut Audi gemas, yang ada di kelas memekik histeris. Mereka berfikir Audi sangat beruntung memilik kakak kakak yang tampan
"jangan di berantakin kak, nanti Audi jadi jelek" ucap Audi mengerucutkan bibirnya
"Audi selalu cantik kok" jawab Arki membuat Audi berbinar
"sekarang kita ke kantin oke"
"Iya kakak Audi yang paling jelek" Arki membalas perkataan Audi dengan mencubit hidungnya gemas
Mereka pun berjalan beriringan menuju kantin dengan Arki yang menggandeng tangan Audi
Di kantin
Audi dan Arki sudah duduk di meja yang di tempati Melvin dan Dion, mereka makan dengan tenang dan sesekali mengeluarkan candaan membuat mereka tertawa
Saat sedang asik ada yang datang membuat perasaan Melvin, dion dan Arki dongkol
"sayang kok ninggalin aku" ucap cewek dengan dandanan yang terlihat menor untuk seusianya
"ck lepas sesil" ucap Melvin tajam
"oh pasti gara gara dia kan? Dia rayu kamu ya? Jalang kecil ini-" ucapnya sambil menunjuk Audi terpotong oleh perkatan Arki
"Heh jalangkung pergi lo dari sini"
"ih sayang kok malah ngatain sahabat aku sih" ucap cewek yang memeluk lengan Arki, dengan kasar Arki menghempaskan tangan cewek itu
Sesil dan antek antek nya itupun beranjak pergi dengan perasaan dongkol, ia memutari meja dan
Prangg
"akhhh" teriakan Audi karena tangannya terkena kuah bakso membuat kakak kakaknya naik pitam
"ups maaf sengaja" ucap Sesil tersenyum mengejek, antek anteknya pun tertawa sinis mereka pergi meninggalkan meja itu
Kakak kakaknya ingin mengajar Sesil namun di tahan oleh Audi dengan mata yang berkaca kaca merasakan panas di tanganyadan menggeleng
"kita ke UKS sekarang" ucap Melvin langsung menggendong Audi, yang ada di kantin hanya bisa melongo melihatnya
"apakah sakit princes" tanya Melvin lembut melihat tangan adiknya yang memerah
"Audi udah nggak apa apa kak, sakitnya udah hilang kok"balas Audi bohong padahal ia masih merasakan perih di tangannya, namun ia tak mau membuat kakak kakak nya khawatir
"kakak antar kamu pulang princes" ucap Dion yang datang membawa tas Audi
"tap-"
"tidak ada bantahan" saut Melvin sebelum Audi menyelesaikan omongannya, ia menghela nafas dan mengangguk. Toh kakak nya seperti ini karena khawatir kepadanya
Ia bersyukur kakak kakak nya sangat menyayanginya
'semoga semuanya selalu seperti ini tuhan'
❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother's (TAMAT)
Teen FictionFOLLOW SEBELUM BACA! _________ Kehidupannya berubah saat keluarga kandungnya datang untuk membawanya, merasa bahagia saat disayngi oleh semua keluarganya. Namun dia harus terluka saat pertama kalinya mengenal kata 'cinta' dalam hidupnya