The Writer's Love Story✓Suga X Jennie

20

Sudah empat bulan ya gaesss...
Back woe back
Maafkan author yg geblek iniiii

Lanjut. Gosah banyak bacot.
.
.
"Demi Suga Jen, kamu harus kuat"
~jen
"1 Minggu aja udah luluh lu ku buat"
~tae
"Aku kecewa. Aku tidak bisa berhenti mencintaimu."
~suga
.
.
08.00AM

Jennie pergi ke kantor untuk melanjutkan projek novel barunya.

Jennie berjalan dengan muka sedikit muram karena kejadian semalam.

"It's gonna be okay, Jen. Jangan takut. Suga menunggu mu"

Jisoo melihat Jennie murung.

"Kamu kenapa Jen? Kok murung banget? Ada masalah cerita ya? Jangan dipendam" kata jisoo khawatir.

"Gapapa kok, kalo ada masalah pasti aku ceritain lah"

Jisoo terlihat khawatir melihat Jennie. Ia ingin menanyakan lebih lanjut, tapi karyawannya memanggilnya karena akan ada rapat sebentar lagi.

"Ywdah, aku rapat dl ya Jen"

"Ok"

Jennie masuk ke kantornya lalu mulai mengerjakan tugasnya.

Tak lama kemudian...

"Kringkringggg" suara telfon berbunyi.

'My sugar'

Jennie segera mengangkat dan berinisiatif untuk meminta maaf.

"Suga, maafkan aku yaa, kamu ngertikan?"

"Ya, aku tau, dia cuma mantanmu kan? Tapi, bisa tidak, ceritain tentang kalian, mana tau aku bisa bantu."

'DEG!'

Jennie diam sejenak. Memikirkan apakah jika bertemu dengan Suga selama seminggu ini tidak apa apa, karena ia terikat tantangan taehyung yaitu 'tanpa Suga dan dating dengan dia'.

"Jen?"
"Jen?"

"Oh, iya iya .... Kapan? Jam makan siang ya?"

"Ok..."

Setelah menutup teleponnya Jennie benar benar khawatir

Jennie POV

Gapapa kan? Aku bertemu dia? Halah lagipula tae ga bakal nguntit sampe gt.

Oh my God gini banget kisah cinta w.

01.00PM

Sudah janjian, pasti harus ditepati. Mereka pergi ke cafe yang telah dibicara kan tadi.

"Jadi gini Suga,"

"Pesan makanan dulu dong...aku deh yang bayarin" kata Suga

"Emm ...ga usah...gapapa, aku aja yang bayar"

"Udah ah g usah sungkan. W aja bayarin" kata Suga.

Lalu mereka memesan makanan.

Mereka makan sambil cerita.

"Jadi gini, aku dan tae pacaran sejak SMA kelas 3. Sekitar 3 tahun kami berpacaran. Lama lama...aku jadi merasa kalo dia makin Deket sama cewek cewek manapun. Ya...aku marah kan wajar, sudah kuperingati, dia tetap aja bersikap seolah dia tidak punya pacar, alias Deket banget ke cewek lain. Aku ga suka, dan suatu saat, aku harus menjalani LDR. Karena dia melanjutkan studinya di Amerika. Tentunya aku khawatir dia bergaul bebas disana.

Akhirnya kami membuat perjanjian, bahwa setiap hari harus teleponan.
Dan dia setuju.
Lalu kami pun teleponan tiap hari sekitar seminggu. Setelah itu, dia susah banget dihubungi. Karena tak tahan lagi, aku putus."
.
.
"Oh, begitu ya...ck, sebenarnya aku juga punya mantan. Namanya Irene."

"Oh ya? Boleh cerita?" Kata jennie penasaran.

Suga menceritakan semuanya
*Author dah pernah ceritain ya...

Lalu mereka pun akhirnya saling curhat dan ketawa ketiwi.

Suga pun mengantar Jennie ke kantor nya kembali.

Sesampainya di kantor..

Kringgkringgg
Lagi lagi bunyi handphone Jennie.

"No tak dikenal"

"Halo?"
"Hi...ini nomor baruku sayang, Taehyung light...save ya...nanti kita ngedate jam 4 di mall xx ya.., nanti aku jemput di kantor.ok? Bye"

"Ck" Jennie berdecak kesal.

4.00PM

Tae pergi ke kantor Jennie dan menjemput Jennie.

Mobil benar benar hening.

Sesampainya di mall, mereka pergi ke star**** untuk minum kopi.

"Kamu melanggar Jen" kata Tae tiba tiba.

Sontak Jennie. Terkejut.

Tae menunjukkan foto foto ketika Jennie dan Suga ngobrol di kafe jam 1 siang tadi.

Jennie mulai takut.
Benar benar takut.

"Darimana dia tau semua ini???!'