Author bener bener minta maap..lama banget hiatusnya macem hibernasi :)
Makasih bangett buat kalian yg Masi setia nunggu author balek.
Sebagai hadiah, aku akan langsung update 3 chapt!
Happy Reading......
Sesampainya di tempat..
"Gimana Jen? Kamu ingat kan tempat-tempat ini?" Kata Tae.
Jennie bener bener terdiam. Ini adalah tempat Tae menyatakan cinta padanya.
Kebun bunga yang sangat luas dan indah di perbukitan.
"Kok kamu diam? Berarti kamu ingat ya..." Kata Tae sambil sedikit menggoda Jennie.
Jennie masih terdiam. Bener bener terdiam.
Lalu jennie mulai menenangkan pikirannya...
"Cukup Tae. Sekarang apa yang kau mau? Apa maksudmu membawaku kesini?" Kata Jennie dengan tatapan dingin.
"Nanti hari ketujuh kita kencan, aku akan melamarmu disini".
Jennie bener bener sudah mencapai batas kesabarannya.
"Tae! Apa yang kau mau sih?!! Aku tidak mau menerima lamaranmu! Bukannya kita udah sepakat? Kalo aku yang menang dalam tantangan dating seminggu, kau takkan menggangguku lagi kan?! Tapi ke...umphh"
Tae menutup mulut Jennie.
"Kau sudah kalah Jennie. Tadi sudah kutunjukkan kan fotonya? Kamu pergi ke kafe lagi bersama dia? Hn?""Tapi kamu memberi kesempatan padaku?!" Kata Jennie dengan nada membentak dan marah.
Tampaknya Jennie mulai merintikkan air matanya.
"Kenapa kau terus memaksaku Tae?!! Kalo kamu benar mencintaiku, harusnya kamu mau aku bahagia meskipun bukan denganmu! Dengan ini aku tau kalau kau tidak benar benar mencintaiku!"
Taehyung terdiam. Dia bener bener terdiam sekarang. Akhirnya ia pun membuka suara.
"Jangan menangis, Jen. Aku hanya tidak mengerti, kenapa kamu mau meninggalkan ku"
Dengan amarah yang besar, Jennie menampar Tae dengan keras.
"Kamu bener bener tidak tau diri! Apakah kau ingat?! Dulu kau selalu mendekati semua perempuan seolah olah kau tidak memiliki pacar! Kau selalu saja membuatku marah! Kau hanya mengganggap aku sepele! Kau tidak menepati janji yang telah kita buat, setelah kau di Amerika, akan menelepon setiap hari! Tapi kau tidak membalas teleponku! Sudahlah Tae?!! Kau masih tidak sadar akan semua itu?!!!" Kata Jennie dengan menangis lebih keras.
"Tapi, berikan aku satu kesempatan, kumohon, Jennie. Maafkan aku" Mohon taehyung.
'Plak!' tamparan ke dua mendarat di pipi mulus Tae.
"Mohon? Mohon?!! Apa yang kau perbuat selama ini, telah membuat hatiku sakit! Apakah kata 'maaf' cukup untuk menyembuhkan semua luka dihati ini?!! Ini bukanlah kesempatan yang pertama, bahkan sudah kesempatan yang ber kali kali, saat kita pacaran pun kau selalu berkata beri kesempatan. Tetapi apa? Kau tetap tidak menghiraukan itu semua kan?!!" Jelas Jennie.
"Ya..aku tau..tapi berikan aku kesempatan sekali lagi, Jen. Aku telah berubah, tidak seperti dulu lagi"
'plak!' tamparan ke tiga.
"Sadarlah, Tae!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Writer's Love Story✓Suga X Jennie
Fanfiction✓COMPLETE✓ Suga, yang belum menemukan jodohnya, meskipun ia tampan, karir bagus, kaya, dan memiliki segudang kelebihan, pintar. Bisa dibilang Suga adalah pria yang hampir sempurna.Tetapi...balik ke tujuan awalnya, apakah Suga akan menemukan jodohnya...