Tae terdiam sejenak.
"Mari kita pulang" kata Taehyung.
Jennie pun pulang..menaiki mobil Tae.
Benar benar hening. Tidak ada yang angkat bicara.
Sampai rumah Jennie..
"Makasih" kata Jennie dengan jutek.
Saat ingin membuka pintu mobil, tae memegang tangan Jennie.
"Lepasin!" Kata jennie sambil berusaha untuk melepaskan tangannya dari Tae.
"Maaf Jennie. Aku hanya tak bs melepaskanmu. Beri aku waktu. Setelah ini aku akan melupakan mu. Maafkan aku, Jennie. Aku akan berusaha merelakanmu, berbahagialah, walau bukan denganku".
Jennie mengerti, dia pun duduk sejenak dan Taehyung sedang memegang tangannya.
Kejadian itu terlihat oleh Suga, karena ia ingin berkunjung ke rumah Jennie, mengajaknya makan siang. dan akhirnya ia melihat kejadian itu. Suga benar benar naik darah. Tapi dia berusaha untuk percaya pada Jennie. Tapi..apa boleh buat. Api kecemburuan menyulut diri Suga.
"Sudah Tae? Aku harap kau benar benar bisa melupakanku. Mungkin ada seseorang yg lebih kaucintai daripada aku, Sudah ya Tae, maaf aku menamparmu sampai 3 kali.."
"Tidak apa apa..itu menyadarkan ku kalo aku emang brengsek". Taehyung mengakui semuanya.
Setelah itu Jennie keluar dari mobil, dan Suga bersembunyi di balik mobilnya. Lalu Tae pun pergi.
Setelah Taehyung pergi, Suga datang ke Jennie dengan Api kecemburuan.
"Kamu darimana?" Tanya Suga dengan dingin.
"Oh..emm ceritanya panjang..masuk dulu yuk!" Ajak jennie pada Suga.
Mereka berdua pun masuk ke rumah Jennie. Lalu Jennie menyiapkan Teh untuk Suga dan mereka duduk di sofa ruang tamu.
"Jadi bagaimana ceritanya?"
"Jadi begini........." Jennie menceritakan semua yang terjadi dari pagi hari tadi.
Suga sangat bahagia mendengar cerita itu. Ia memeluk Jennie. Jennie pun malu.
"Ihhh apasihh Sugaaa" rengek Jennie.
Suga melepas pelukannya
"Lunch yuk! Mau dimana?" Tanya Suga.
"Terserah mau ajaa dehh..aku tetap makan kok apapun" kata Jennie sambil senyum
"Ok yuk!"
Mereka berdua pun pergi menuju restoran bintang 5.
Suga membukakan pintu mobil Jennie.
"Silahkan tuan putri"
"Ihh bisaa aja deeehh" balas Jennie malu malu.
"Bisa donk Tuan putrii" canda Suga membuat Jennie blushing.
Mereka pun makan siang dan berbincang bincang disana.
"Btw, novel kamu bagus bagus lho! Kamu berbakat banget!" Kata Suga dengan semangat
"Makasih..emang dari dulu aku itu suka banget nulis, mau itu diary harian, maupun nulis novel gt..hehe"
Jawab Jennie.
Mereka pun sesekali bercanda sambil memakan makan siang mereka sampai habis.
"Emm Jen..kamu bisa ga, minta cuti ke jisoo?" Tanya Suga.
"Lahh ini aku lagi dikasih cuti 3 hari..ini baru kepake satu hari.." jelas Jennie.
"Lahh pas donk! Malam ini kita dinner bareng ya, aku mau kasih sesuatu buat kamu" kata Suga.
"Emm yaudahh dee" sahut Jennie.
Mereka pun akhirnya pulang dari makan siang mereka.
Jujur, saat mau pulang, di mobil Jennie sangat deg degan. Kira kira apa yang disediain Suga buat dia?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Writer's Love Story✓Suga X Jennie
Fiksi Penggemar✓COMPLETE✓ Suga, yang belum menemukan jodohnya, meskipun ia tampan, karir bagus, kaya, dan memiliki segudang kelebihan, pintar. Bisa dibilang Suga adalah pria yang hampir sempurna.Tetapi...balik ke tujuan awalnya, apakah Suga akan menemukan jodohnya...
