3

36.7K 1.3K 33
                                    

ijab kabul di tunda karena data harus di urus ulang, penghulu terkejut karena mempelai nya berbeda dari foto yang ia terima tempo hari.

"ijab kalian di tunda sampe abis zuhur" ucap frans kepada anak dan calon menantunya.

"iya yah" balas sigit.

sedangkan bella hanya mengangguk seraya tersenyum tipis, lalu frans meninggalkan calon pasangan pengantin itu.

"kamu udah ngomong sama pacar kamu kan?" tanya sigit kepada bella setelah frans tak terlihat lagi.

"udah, dia ga tau lokasinya, jadi dia ga bakal kesini" jawab bella.

"baguslah" balas sigit.

"tunangan abang sendiri gimana?" tanya bella balik.

"aku bilang sama dia kalo pernikahan nya di tunda" jawab sigit.

bella tak merespon.

"apa yang kita lakuin ini bener bang?" tanya bella lagi setelah diam beberapa detik.

"iya bener" jawab sigit.

"cukup 1 tahun ya" ucap bella.

"iya tenang aja, ini cuma pengalihan" balas sigit.

"ini bukan pernikahan pura-pura" ucap bella.

"kita bisa hidup sebagai teman, ga ada drama, ga ada pura-pura ga kenal, ga ada saling ga peduli dan kita tidur sekamar, setempat tidur juga" ucap sigit.

"kenapa harus 1 kamar?" tanya bella.

"biar ga ada drama" jawab sigit.

"pisah kamar juga bisa ga drama kok" ucap bella.

"kalo tiba-tiba ayah, bunda atau mama, papa dateng terus mereka meriksa kamar kita, kan ribet'' ucap sigit.

"ya udah ok kita sekamar tapi ga satu tempat tidur" ucap bella.

"kamu mau minta aku ngalah atau kamu yang tidur di soffa gitu?, nanti kalo ada yang masuk angin gimana?, ribet tau" ucap sigit.

"tapi bang" ucap bella berusaha menolak.

"aku ga bakal macem-macem sama kamu, tenang aja" ucap sigit.

"tetep aja" balas bella.

"udah ga usah di bahas, yuk sholat, udah hampir zuhur nih" ucap sigit, kemudian dirinya bangkit dari soffa dan melangkah ke tempat ibadah.

sedangkan bella menekuk wajah nya, ia bangkit dan melangkah mengikuti sigit sembari penghentak-hentakan kakinya.

seusai sholat sigit dan bella berganti baju pengantin, kemudian mereka berhias secara sederhana agar mempercepat waktu, setelah siap sigit lebih dulu duduk di hadapan penghulu untuk melakukan ijab kabul, sigit menjabat tangan pradana.

"saya nikah dan kawinkan kamu dengan anak saya yang bernama bella indrianti pradana binti pradana rahardi dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan 1 unit sepeda motor di bayar tunai" ucap pradana lantang.

"saya terima nikah dan kawin nya bella indrianti pradana binti pradana rahardi dengan mas kawin tersebut tunai" balas sigit tidak kalah lantang.

"gimana para saksi?" tanya penghulu.

"SAH" jawab saksi yang hadir seraya bertepuk tangan.

pradana melepas jabatan tangan nya dengan sigit, dan sigit pun mengucap syukur dalam hati.

tak lama bella datang di tuntun sang ibunda dan 1 pengiring pengatin lainya, bella duduk di sisi sigit, penghulu meminta bella untuk mencium tangan sigit, bella pun menurutinya.

penggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang