29

24.6K 916 9
                                    

sigit mengerjakan matanya, setelah nyawa nya sudah terkumpul ia mendengar suara seseorang muntah-muntah di dalam kamar mandi, dirinya melihat jam dinding yang masih menunjukkan pukul 04:15 pagi, sigit menoleh ke sisi kanan, dan ia tidak melihat bella di tempat tidur.

sigit pun bangkit dari tempat tidur lalu berjalan ke arah kamar mandi, sigit sedikit terkejut karena ia melihat bella sedang muntah-muntah, tanpa basa-basi dirinya mendekati sang istri dengan perasaan cemas.

"kamu kenapa?" tanya sigit sembari memijat tengkuk bella pelan.

"ga tau, kayanya masuk angin deh" jawab bella pelan tanpa menatap sigit.

bella masih terus mengeluarkan cairan dari dalam mulutnya.

sigit melihat wajah bella di pantulan cermin, wajah perempuan yang ia nikahi 10 bulan lalu itu terlihat pucat.

"muka kamu pucet, kita ke rumah sakit aja ya" ucap sigit.

bella langsung menatap sigit.

"gak usah, aku gapapa" balas bella.

"kalo aku maksa gimana?" tanya sigit.

"abang" protes bella.

"nurut sama suami dong" balas sigit lembut.

"iya deh, tapi abis sarapan aja ya" ucap bella.

"ya udah" ucap sigit.

bella membersikan bibirnya menggunakan tisu yang berada di sisi kiri keran air, lalu dirinya keluar dari kamar mandi di ikuti oleh sigit.

"masih mual?" tanya sigit cemas.

"sedikit" jawab bella.

bella duduk di pinggir tempat tidur, sigit ikut duduk di sisi kirinya dan dirinya memijat tengkuk bella, beberapa menit kemudian bella menjatuhkan kepalanya di dada sigit.

sigit sangat mencemaskan keadaan bella.

"ke rumah sakit sekarang aja ya" ucap sigit, tangan nya mengelus rambut bella.

"ini udah masuk subuh, kita sholat dulu" ucap bella.

"ya udah, abis keadaan kamu mendingan kamu mandi terus kita sholat" balas sigit.

"abang ke masjid aja" ucap bella.

"subuh ini aku sholat di rumah" balas sigit.

"aku udah gapapa" ucap bella.

"ga usah protes" balas sigit lembut.

bella tersenyum kemudian menatap sigit, ia mencium bibir sang suami sekilas, bella tahu saat ini sigit sedang mencemaskan dirinya.

sigit terkekeh setelah menerima kecupan dari sang istri, kemudian ia mencium kening bella beberapa detik.

"aku mandi dulu ya" ucap sigit.

mendengar itu bella langsung duduk tegak dan mengangguk, sigit pun bangkit dan melangkah ke kamar mandi, setelah sigit menghilang di balik pintu, bella membaringkan tubuhnya di tempat tidur.

35 menit kemudian, setelah membersikan diri secara bergantian, sigit dan bella sholat berjamaah, usai itu mereka keluar dari kamar untuk sarapan.

"aku angetin ikan yang tadi malem aja ya, maaf aku ga masak" ucap bella ketika ia dan sigit sudah berada di dapur.

"biar aku yang manasin" ucap sigit seraya mengambil alih tugas bella.

"ga usah, aku aja" tolak bella.

"nurut sama suami, istriku" ucap sigit lembut.

bella mengerucutkan bibirnya, dan dengan terpaksa ia mundur beberapa langkah dan membiarkan sigit menggantikan nya, lalu bella duduk di meja makan sembari memperhatikan sigit.

penggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang