4

31.9K 1.2K 21
                                    

"kenapa pernikahan bang satria di tunda?" tanya nadia kepada sigit.

"berkas nya masih ada yang kurang" bohong sigit.

"oh gitu, jaman sekarang mau nikah itu ribet ya" ucap nadia.

"ya begitulah" balas sigit.

"kalo pernikahan bang satria di tunda, berarti pernikahan kita juga di tunda dong?" tanya nadia.

"maaf ya, ini di luar dugaan aku" jawab sigit.

"iya gapapa, ini emang di luar ekspetasi kita, kita kan manusia biasa yang cuma bisa berencana" balas nadia seraya tersenyum tipis.

"makasih sayang, kamu emang paling pengertian" ucap sigit seraya tersenyum.

nadia ikut tersenyum tipis.

"abis ini kita nonton yuk, ada film bagus" ucap nadia mengalihkan topik pembicaraan.

"boleh" balas sigit tersenyum tipis.

mereka pun mulai memakan pesanan mereka, 10 menit kemudian makanan mereka tandas, setelah menaruh beberapa lembar uang di meja sepasang kekasih itu pergi meninggalkan rumah makan tersebut menuju bioskop.

tiba-tiba ponsel sigit berdering, sigit pun melihat ponsel nya itu, sigit melihat nama bella di panggilan ponselnya.

"sayang, aku angkat telpon bentar ya" pamit sigit, nadia hanya mengangguk, lalu sigit mengambil jarak dengan nadia.

"assalamu'alaikum" ucap sigit setelah panggilan itu terhubung.

"walaikum'salam, abang ada dimana?" tanya bella.

"aku lagi di mall sama nadia" jawab sigit dengan nada suara pelan.

"pulang jam berapa?" tanya bella lagi.

"gak tau, emang kenapa?" tanya sigit balik.

"gapapa, cuma tanya aja" jawab bella.

"ngomong aja, kenapa?" tanya sigit lagi.

"aku ga enak ngomong nya" jawab bella.

"gapapa, ngomong aja, kenapa hm?" tanya sigit kesekian kali.

"aku takut sendirian di rumah, jangan malem-malem ya pulang nya" ucap bella jujur.

"ya udah kalo gitu aku pulang sekarang, tunggu ya" ucap sigit.

"ga usah bang, ini masih jam 7 lebih" ucap bella.

"pokoknya aku pulang sekarang, tunggu" ucap sigit, kemudian sigit mematikan panggilan tersebut.

sigit mendekati nadia yang sedang sibuk dengan ponselnya.

"sayang" panggil sigit kepada nadia.

"iya" sahut nadia.

"aku harus pulang sekarang" ucap sigit.

"lohh kenapa?" tanya nadia.

"ada urusan mendadak, jadi nonton nya lain waktu aja ya sayang" ucap sigit, ia merasa tidak enak hati kepada nadia namun dirinya juga cemas dengan bella.

"ya udah gapapa" balas nadia.

"maaf sayang, ya udah aku pamit, kamu ati-ati pulangnya" ucap sigit, ia mengecup kening nadia kemudian langsung pergi dari hadapan nadia.

20 menit kemudian sigit sampai di rumahnya, pria berbadan jangkung itu turun dari motor dan masuk ke dalam rumah.

"assalamu'alaikum" ucap sigit begitu dirinya memasuki kamar.

penggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang