12

23.8K 956 11
                                    

saat ini bella sedang mengantar sigit ke bandara, kemarin sigit mengatakan kepada bella bahwa dirinya harus pergi keluar negeri untuk melihat langsung peluncuran produk baru dari salah satu perusahaan keluarganya, dan yang membuat bella terkejut sigit akan membawa nadia, alasan sigit membawa tunangan nya itu karena nadia lah yang menjadi model produk tersebut.

35 menit berlalu, akhirnya mereka sampai di bandara internasional, pasangan suami-istri itu keluar dari mobil, lalu sigit menurunkan kopernya yang berada di belakang mobil.

"sayang" tiba-tiba terdengar suara yang berasal dari sisi kiri sigit.

"eh kamu" balas sigit melihat nadia yang baru keluar dari mobil dan langsung menghampiri nya, sedangkan koper wanita itu di tarik oleh asisten nya yang juga akan ikut.

nadia melihat perempuan yang ada di sisi kanan sigit.

"siapa?" tanya nadia kepada sigit.

"keluarga" jawab sigit.

"setau aku kakak kamu cowok" balas nadia.

"keluarga jauh" ucap sigit.

"oh, aku kaya pernah liat, tapi dimana ya?" ucap nadia, pikiran nya sibuk mengingat seraya terus menatap bella.

"ga usah maksain inget, kamu kan emang pelupa" ucap sigit seraya terkekeh.

"namanya juga manusia" balas nadia tidak terima.

"sana masuk duluan" ucap sigit kepada nadia.

"tunggu, aku mau kenalan dulu" balas nadia.

kemudian nadia mendekati bella.

"nadia" ucap nadia seraya mengulurkan tangan kepada bella

"bella" balas bella sembari menjabat tangan nadia.

"nice to meet you" ucap nadia tersenyum tipis.

"nice to meet you to" balas bella ikut tersenyum.

"ya udah kamu duluan sana" ucap sigit.

"ok, jangan lama-lama ya" balas nadia.

"iya bawel" ucap sigit tersenyum tipis.

nadia pun melangkah masuk ke dalam bandara, setelah nadia tidak terlihat lagi, sigit menatap sang istri.

"aku pamit ya, jaga diri selama ga ada aku" ucap sigit.

"iya" ucap bella.

entah mengapa hatinya tak nyaman melihat interaksi antara sigit dan nadia tadi.

"aku ga lama kok, jangan sedih gitu dong" ucap sigit.

"mbak nadia itu orangnya asik ya?" tanya bella.

"iya, lucu, polos" jawab sigit tersenyum.

bella menghela napas, tiba-tiba rasa sesak menyerang dadanya.

"ya udah hati-hati bang" ucap bella.

melihat wajah bella yang tiba-tiba datar, sigit pun memeluk bella, gadis itu terkejut namun beberapa detik kemudian ia membalas pelukan sigit.

"aku akan hubungin kamu setiap hari dan aku ga akan macem-macem disana, nadia ikut karna dia model aku, ga lebih dari itu" ucap sigit.

"ga usah bilang gitu, mbak nadia kan tunangan abang" ucap bella, sigit mengurai pelukan nya kemudian menatap mata bella.

"kamu istri aku, ga usah takut" ucap sigit, ia mengecup kening bella cukup lama.

"iya, nanti disana makan nya harus teratur ya" ucap bella.

penggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang