32

52.7K 1.1K 33
                                    

saat ini bella dan sigit sudah berada di rumah sakit untuk persiapan persalinan yang akan di lakukan bella, sigit sudah memberi tahu kedua orang tuanya dan kedua mertuanya bahwa bella akan melahirkan.

saat ini bella sedang mengalami kontraksi pembukaan pertama, bella ingin melahirkan secara normal jika memungkinkan.

sigit yang melihat sang istri menahan sakit merasa tidak tega, namun dirinya tak bisa berbuat apa-apa.

"pasti sakit banget rasanya" ucap sigit yang melihat bella meringis.

mendengar itu bella langsung menatap sigit dan tersenyum kepada suaminya itu.

"asal ada abang disini, aku pasti baik-baik aja" ucap bella.

sigit ikut tersenyum dan menggenggam tangan bella, ia menyalurkan kekuatan untuk istrinya itu.

"aku selalu disini" balas sigit.

"udah ngasih tau saffa sama maya belum?" tanya bella, rasa sakit yang bella rasakan berkurang saat sigit menggenggam erat jemari nya.

"udah, katanya mereka mau kesini, tapi ga tau jam berapa" jawab sigit.

tiba-tiba pintu ruang rawat terbuka dan menampakkan kedua orang tua sigit dan bella beserta satria dan arin.

"assalamu'alaikum" ucap mereka serempak.

"walaikum'salam" balas sigit dan bella bersamaan.

"kamu gapapa dek?" tanya arin cemas melihat bella yang terlihat pucat.

bella tersenyum kepada sang kakak yang mencemaskan dirinya.

"gapapa kak, sakitnya masih bisa aku tahan" jawab bella.

karena terlalu tidak tega melihat sang adik, arin meneteskan air mata, bella terkejut melihatnya dan langsung menghapus air mata arin.

"aku gapapa kak, rasa sakit ini ga ada apa-apa nya di banding rasa seneng aku" ucap bella berusaha menenangkan arin.

"aku ga tega liat kamu nahan sakit kaya gini" ucap arin pelan.

bella tersenyum mendengar nya.

"I love you kak arin" ucap bella, ia langsung memeluk arin erat, arin pun membalas nya

"I love you to adekku" ucap arin lalu melepas pelukan nya.

"yang kuat ya sayang" ucap sang mertua kepada bella.

"iya bun, do'ain semoga lahiran nya lancar" balas bella tersenyum.

"pasti" balas sonya.

tak lama terdengar suara yang menggema dari pintu masuk.

"bella" ucap saffa dan maya sembari mendekati bella.

"akhirnya kalian dateng juga" ucap bella tersenyum kepada kedua teman nya itu.

"lo nungguin kita?" tanya maya.

"iya lah" jawab bella, setelah mengatakan itu bella merasakan kontraksi yang hebat dan hal tersebut membuat semua orang panik.

"kamu kenapa?" tanya pradana cemas.

bella tak menjawab selama beberapa menit karena sibuk menahan sakit.

"kaya nya aku kontraksi lagi pah" jawab bella setelah rasa sakitnya sedikit berkurang.

"rasanya aku mau gantiin kamu" ucap sigit.

"I'm ok, don't worry" ucap bella kepada sigit seraya tersenyum.

sigit ikut tersenyum, tidak lama dokter datang untuk memeriksa keadaan bella, dan dokter menyarankan bella berjalan-jalan ringan agar memperlancar proses kelahiran.

penggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang