"sampe kapan pernikahan kita di undur sayang?" tanya nadia kepada sigit yang sedang meminum jus jeruknya.
"sampe bang satria sama arin balik" jawab sigit.
"kamu udah dapet kabar dari mereka?" tanya nadia lagi.
"belum, orang suruhan ku belum nemuin keberadaan mereka" jawab sigit.
"kenapa sih mereka pake kabur segala, kalo belum siapa nikah ya ga usah nikah, jadi kita ga perlu kena imbasnya kaya gini" ucap nadia dengan nada suara kesal.
"astagfirullah, jangan ngomong gitu, pasti mereka punya alasan" balas sigit.
sadar apa yang baru saja dirinya katakan, nadia pun langsung mengucap istighfar beberapa kali di dalam hati.
"iya sih, semoga mereka cepet kembali" harap nadia.
"aminn" balas sigit.
nadia tersenyum, saat tangan kanan sigit menggenggam ujung sedotan, nadia melihat cincin perak yang menghiasi jari manis sigit.
"aku liat-liat teryata cincin itu bagus ya" ucap nadia.
"cincin yang mana?" tanya sigit balik.
"di jari manis tangan kanan kamu" jawab nadia.
"oh iya ini aku dapet dari kenalan temen yang juga suka cincin" bohong sigit.
semenjak sigit menikah dengan bella, ia memang membeli beberapa cincin yang serupa maupun yang berbeda dan mengaku jadi penyuka cincin agar tidak ada yang curiga.
"yang itu keliatan beda" ucap nadia.
"beda gimana?" tanya sigit.
"cincin di jari manis kanan kamu itu asli, mengkilap lagi, sedangkan yang lain biasa aja" jawab nadia.
"cincin ini mahal jadi wajar kalo beda dari yang lain" balas sigit.
"bener juga" ucap nadia.
"udah gak usah bahas cincin" ucap sigit berusaha menyudahi topik pembicaraan mengenai cincin.
jujur, sigit lelah terus saja berbohong.
"iya" balas nadia.
sigit tersenyum.
"abis dari sini main ke rumah kamu yuk" ajak nadia.
"ini udah malem sayang" balas sigit.
"belum kok" ucap nadia seraya melihat jam yang melingkar di tangan kiri nya.
"lain waktu aja ya" ucap sigit.
"selalu gitu" ucap nadia, dirinya menekuk wajah cantiknya
"please sayang" ucap sigit.
"ya udah ok, tapi janji lain waktu lohh" ucap nadia.
"aku usahain" balas sigit.
"kamu kenapa sih sayang?, kok jadi berubah, jadi jarang ada waktu buat aku" ucap nadia, akhir-akhir ini sikap sigit berubah di matanya.
"akhir-akhir ini aku sibuk sayang" ucap sigit tidak sepenuhnya bohong.
"ya lagi dan lagi aku akan coba ngerti" balas nadia.
"maaf" ucap sigit pelan.
"gak usah minta maaf" balas nadia.
"aku anterin kamu pulang ya, ini udah malem" ucap sigit.
"baru jam 8 lebih" balas nadia.
"aku lagi capek sayang, maaf" ucap sigit.
"kamu emang berubah" ucap nadia kemudian wanita cantik itu pergi meninggalkan sigit.
KAMU SEDANG MEMBACA
pengganti
Romance2 orang yang tidak saling mengenal terpaksa duduk di kursi pelaminan untuk menggantikan kakak mereka yang kabur tanpa penjelasan 12 Desember 2019 s/d 3 Februari 2020