30

26K 916 15
                                    

hari resepsi pernikahan sigit dan bella pun tiba, seluruh keluarga besar sigit dan bella hadir di pesta tersebut, sigit mengundang semua rekan bisnis nya dari dalam maupun luar negeri, ia juga mengundang semua teman-teman nya, begitu juga dengan bella.

resepsi tersebut bertema internasional, dan di dominasi oleh warna merah.

"makasih ya bang" ucap bella saat ia dan sang suami duduk di pelaminan.

"buat?" tanya sigit.

"ini semua" jawab bella.

"apa ini pernikahan impian kamu?" tanya sigit lagi.

"iya" jawab bella.

sigit tersenyum.

"aku mau ini jadi kenangan kita seumur hidup jadi harus istimewa" ucap sigit kemudian mengecup kening bella.

bella ikut tersenyum, ia juga mengecup kening sigit.

"woy" ucap sebuah suara yang tidak asing di telinga bella, perempuan yang sedang mengandung itu pun menatap pemilik suara.

"dateng juga lo" ucap bella, dirinya dan sigit berdiri ketika saffa dan maya mendekati mereka.

"kalian mesra banget sih, gw jadi pengen nikah"ucap saffa tersenyum.

"cari pasangan dulu sana" balas bella.

"belum nemu yang pas" ucap saffa.

"gimana mau nemu, selera lo tinggi" balas bella.

saffa hanya menunjukkan cengiran tanpa dosa mendengar nya.

"kalian berdua ga bosen apa duduk mulu?" tanya maya.

"bosen sih" jawab bella.

"makan yuk" ajak maya.

"boleh" sahut sigit.

"tapi tar kalo ada yang kesini gimana?" tanya bella.

"mereka ga akan kesini kalo pengantin nya ga ada" jawab sigit.

"justru itu" ucap bella.

"mereka pasti ngerti, udah yuk, laper nih" balas sigit.

usai mengatakan itu sigit menggenggam tangan bella dan turun dari pelaminan.

mereka berempat menuju meja yang kosong dan duduk di situ, lalu mereka meminta tolong pada pelayanan untuk mengambilkan makanan.

"nanti reno dateng katanya" ucap saffa membuka suara setelah pelayanan pergi dari hadapan mereka.

"iya bagus deh, biar dia tau bella bahagia sama gw" ucap sigit.

"cemburu ya?" tanya maya kepada sigit.

"sedikit" jawab sigit.

maya dan saffa tersenyum mendengar nya.

pelayanan pun datang membawa makanan yang mereka inginkan, setelah menaruh seluruh makanan di meja, pelayanan tersebut kembali melanjutkan pekerjaan nya.

ketika mereka sedang sibuk makan, ada seseorang yang melangkah mendekati meja mereka.

"teryata pengantin nya ada disini" ucap suara yang tidak asing di telinga sigit.

sigit menghentikan makan nya dan menatap pemilik suara itu.

"nadia" ucap sigit.

"yeah is me" balas nadia.

nadia menarik kursi dari meja lain dan duduk di sisi kanan saffa.

"sama siapa kesini?" tanya sigit.

penggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang