19

23K 1K 16
                                    

sudah 3 hari sigit pergi ke banjarmasin, walau sigit sedang marah kepada bella tetapi sigit masih menghubungi bella setiap hari lewat pesan singkat.

saat ini bella sedang berada di kelas sendirian, sementara teman-teman nya yang lain sedang menikmati jam istirahat, kini di kelas hanya ada bella, saffa dan maya

"lo kenapa sih bel?" tanya maya yang melihat bella termenung di kelas.

"mood gw lagi jatuh" jawab bella.

"kenapa?" tanya saffa.

"ada lah" jawab bella.

"lo lagi berantem sama reno?" tanya saffa lagi.

"gak" jawab bella.

"terus?" tanya maya.

"sekarang gw mau sendiri" ucap bella, ia tidak berniat menjawab pertanyaan maya.

"ya udah kita ke kantin dulu, lo mau titip apa?" tanya saffa.

bella menggeleng.

"lo harus makan" ucap maya.

"gw ga laper" balas bella.

"gw akan tetep beliin lo makanan, terserah mau lo makan atau gak" ucap saffa, lalu gadis itu bangkit dari kursi dan meninggalkan kelas di ikuti oleh maya.

bella meraih ponsel yang ada di meja, dirinya membuka ponsel tersebut, tak ada notifikasi dari sigit, yang ada hanya dari grup, 3 hari belakangan ini sigit memang menghubungi bella saat malam hari saja, itu pun hanya percakapan singkat.

bella menghela napas lalu menghembuskan nya pelan, bella tak bisa berlama-lama seperti ini dengan sigit.

tak lama terdengar langkah kaki mendekat ke arah bella.

"kamu kenapa?" tanya reno, dirinya duduk di sisi kanan bella.

"gapapa" jawab bella tanpa menatap reno.

"terus kenapa ga ke kantin?" tanya reno lagi.

"lagi ga mau kesana aja" jawab bella.

"aku bawa makanan buat kamu nih, tadi saffa yang mau beliin tapi aku larang" ucap reno sembari menaruh semangkuk bakso hangat di hadapan bella.

"makasih" ucap bella, walau ia sedang tidak ingin makan tetapi bella harus menghargai perhatian setiap orang padanya.

"di makan gih, nanti keburu dingin" ucap reno.

bella mulai menyedok bakso tersebut dan di suapkan ke dalam mulutnya sendiri.

"kamu udah ga marah sama aku soal yang waktu itu kah?" tanya bella setelah menelan suapan pertama.

"gak, aku nyoba ngertiin posisi kamu" jawab reno.

"makasih" balas bella tersenyum tipis kepada reno.

"aku juga minta maaf" balas reno ikut tersenyum.

"kamu masuk kelas gih, nanti piring nya biar aku yang anter" ucap bella.

"masih ada waktu kok, aku mau sama kamu dulu" ucap reno.

"kita cuma berdua disini, ga enak di liat orang" balas bella.

"ya udah ok, kamu baik-baik ya, aku pergi dulu, I love you" ucap reno tersenyum kepada bella

"iya, I love you too" balas bella ikut tersenyum kepada reno, tapi hanya senyuman tipis.

kemudian reno keluar dari kelas bella, reno dan bella memang berada di fakultas yang berbeda, dan jarak fakultas mereka cukup jauh.

entah mengapa peryataan reno tadi terdengar hambar di telinga nya, bella tak mengerti mengapa perasaan nya jadi seperti ini.

bella menghembuskan napas untuk ke sekian kali, kemudian dirinya melanjutkan memakan bakso yang reno bawa tadi sebelum jam istirahat usai.





penggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang