-💜- Perjanjian Aneh.

171 54 1
                                    

jangan lupa vote
Happy Reading❤

Gue Hujan, Kalo Lo Gasuka Gapapa.
Silakan Berteduh Aja.
-DanielRivaldo-

Adinda berjalan pelan menuju kursi tunggu karena ia melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya masih pukul 06:19.

Untuk menghilangkan rasa bosan nya Adinda memainkan ponsel nya.

Saat sedang menstalk instagram sang idola ada wanita duduk disebelahnya.

Adinda menoleh ke samping dan ternyata wanita itu adalah Grey.

Namun mengapa wajah nya murung sekali.

Dari mereka tidak ada yang membuka percakapan sama sekali.

Hingga waktu menunjukan pukul 06:32 . Adinda segera bangkit dari tempat duduk nya dan bergegas pergi tidak menganggap keberadaan Grey yang sedang bermain ponsel.

Saat Adinda keluar rumah sakit menuju mobil nya ia bertemu dengan kedua orang tua Daniel.

"Pagi dinda. Abis jenguk Daniel ya? " tegur ramah Firdha dibalas dengan anggukan dan senyuman manis Adinda.

"Siapa yang jaga Daniel disana? " tanya Firdha kembali.

"Ada Abraham, Raka dan Grey tante.. " jawab Adinda.

"Panggil mama aja. " ucap Firdha sembari tersenyum kearah Adinda.

Adinda membalas nya dengan anggukan dan Adinda berpamitan untuk berangkat ke sekolah.

"Dinda pergi sekolah dulu ya," pamit nya sembari mencium punggung tangan kedua orang tua Daniel.

Dan segera masuk mobil lalu melajukannya. Papa Daniel tersenyum melihatnya. Lalu mereka masuk kedalam rumah sakit.

Saat kedua orang tua Daniel masuk keruangan tempat putra nya di rawat inap ada satu gadis yang menemani Daniel.

"Kamu nggak sekolah? " tegur papa Daniel sembari menepuk pelan bahu Grey yang sedari tadi tertidur di samping ranjang Daniel.

"Hmm om udah dateng. Grey nungguin soalnya gak ada yang jaga Daniel. "

Daniel yang tidak tertidur melainkan sedang bermain ponsel nya hanya menatap jengah kearah Grey.

"Yaudah kamu boleh pulang dan bersiap buat sekolah. Kan udah ada kami buat jaga Daniel. " ucap ibunda Daniel pada Grey.

Lalu Grey segera mengangguk dan mengambil tas nya segera keluar dari ruangan.

"Sama sekali gak sopan. Dia kekasih kamu?! " tanya menentang papa Daniel.

"Bukan elah. " Daniel hanya menjawab itu saja sembari bermain ponsel nya dengan teliti.

"Awas aja sampe kamu punya kekasih. Inget? Kamu udah papa jodohkan dengan Adinda. Jadi kamu--,

Daniel dengan segera menatap tajam ke arah papa nya.

Papa Daniel yang ditatap seperti itu seketika diam.

"Ya. Daniel ngerti. " ucap nya lalu meletakkan ponsel nya dinakas.

Setelah itu ia memejamkan matanya.

***

Adinda memarkirkan mobil nya di parkiran sekolah nya.

Ia turun dari mobil dan berjalan santai menuju kelas nya. Saat sampai dikelas Laura menarik lengan Adinda.

"E-ehh ngapa si lo?! " tanya Adinda sembari berusaha melepaskan genggaman Laura.

ADINDANIEL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang