-💙- Zahra Amelia.

164 38 0
                                    

Jangan lupa vote and coment❤

Kringggkringgg

"Aduh Daniel kemana ya? " Adinda bermonolog sembari terus berusaha mencari keberadaan Daniel.

Ia tidak melihat Daniel di parkiran namun mobil nya masih terparkir.

"Tapi ini mobil nya, "

Dari arah belakang Daniel sedang terkikik mendekat ke arah Adinda yang sedang kebingungan mencari dirinya.

"Dorrr!!!... " Daniel mengagetkan sembari memegang bahu Adinda erat.

Bagaikan jantung nya melompat keluar, Adinda benar benar terkejut atas ini.

"Kudaniel! "

Daniel terus tertawa tidak berhenti karena masih terngiang difikirannya saat melihat wajah Adinda yang sangat panik.

"Kaget ya? Kesian ha... Awww.. Aww.. " Adinda mencubit bagian pinggang Daniel hingga sang empu menjerit sampai memiringkan tubuh nya.

"Din udah haha aww.. Akhh... Haha.. Aww"

"Ampun gak?! "

"Nggak! "

Adinda menambah kekuatan mencubit dipinggang Daniel.

"Iyaiya ampun dinoo haha.. " Daniel meringis kesakitan. Lalu Adinda melepas cubitan maut nya.

"Ayo masuk. " Daniel membuka pintu mobil sembari tangan sebelahnya memegang pinggang bagian kiri nya.

Diperjalanan mereka berdebat.

Daniel mengusap bagian pinggang nya sembari mengaduh "Aduh perih.. "

"Rasain, siapa suruh lo pake ngagetin gue segala?!"

Daniel diam.

"Kalo gue pingsan gimana?! "

Daniel masih diam.

"Sumpah si tadi gue kaget banget. "

Daniel tiba tiba memegang lengan Adinda dan menepikan mobil nya.

"Maaf elah. "

Adinda mempuotkan bibirnya ke depan.

Sekarang lo nyeselkan?! Nyeselkan?!
Mutusin gue! Lo yang ngambil keputusan.
Waktu pacaran.. Tuk mutusin gue..

Ponsel Daniel berbunyi menandakan ada panggilan masuk. Ia melihat nama yang tertera di layar ponsel nya.

Zahra🐒 Callingg📞📞

Adinda melirik sebentar ponsel Daniel lalu,

Daniel segera mengangkat.

'Hm? Napa? '

'Woy! Lo dimana?! Gue udah di bandara! Katanya mau jemput! Gimana sih lo! '

'Iya elah gue lupa. Yaudah gue kesono deh. "

'Gak pake lama ya! '

'Iya. '

Daniel mematikan sambungan telfon, Adinda mendengar suara wanita sedang marah marah di sambungan telfon barusan.

"Siapa niel? " Pertanyaan Adinda tidak digubris apapun oleh Daniel.

"Lo pulang ya, gue anterin. "

Adinda mengangguk lalu Daniel menyalakan mobil nya kembali menuju rumah Adinda.

Saat sampai didepan gerbang, Adinda membuka seatbelt nya dan keluar mobil tanpa berbicara satu kata pun.

Mobil Daniel pun sudah menghilang saat Adinda berjalan menuju gerbang.

ADINDANIEL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang