-💜- Sella. Lagi.

85 12 0
                                    

Jangan lupa votee

Hari sudah mulai mendekati sore, jam menunjukan pukul 16:00, dikit lagi matahari sudah mulai menjadi warna jingga. Namun Daniel masih berada di butik, menunggu mama dan Adinda yang sedang memilih milih gaun.

Untuk menghilangkan rasa bosan nya Daniel mengelilingi butik tersebut, sambil melihat lihat gaun dengan pasangan jas untuk lelaki nya, sangat bagus jika dipakai dirinya. Pikirnya.

Perhatian nya terfokus pada gaun dan jas berwarna biru dongker

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perhatian nya terfokus pada gaun dan jas berwarna biru dongker. Ia memikirkan betapa tampan diri nya memakai jas biru tersebut. Lalu dengan cepat ia menggelengkan kepala nya sambil terkekeh pelan.

"Daniel, liat sini! " Pandangan pada gaun dan jas nya itu teralih pada wanita yang sekarang berdiri sejarak 5 meter dari nya.

Kedua manik nya tidak lepas dari wanita tersebut.

"Gue cantik kan? " Ujar wanita itu sambil menggerak gerakan gaun nya ke kanan dan ke kiri.

"Santai aja kali ngeliatin nya! " Gertak Adinda saat Daniel tidak menjawab pertanyaan nya. Lalu Daniel mendekati Adinda.

"Cantik." Ucap singkat Daniel.

Adinda yang mendengar itu tertawa sambil menutup mulut dengan satu telapak tangannya. "Kan gue tuh emang can--"

"Gaun nya. " Ujar Daniel memotong.

Adinda tersulit emosi ia segera meninju perut Daniel, tidak terlalu kencang tidak terlalu pelan. Namun agak nya Daniel berlebihan.

"Akh! "

"Idih lebay! Udah ah! " Ujar nya lalu bercermin dan melihat betapa cantik pantulan dirinya dikaca tersebut.

"Gimana sayang? Kamu suka yang ini? " Tanya Firdha tiba tiba dari belakang. Adinda segera menoleh dan mengangguk setuju.

Firdha tersenyum, "Yaudah fix ya gaun nya ini, Daniel? Gimana suka Adinda pake ini? "

"Suka aja, yang penting dinda yang pake. Bukan cewek laen. " Ujar Daniel santai, ucapan Daniel barusan membuat Adinda tersenyum senyum sendiri.

Setelah semua sudah deal Daniel segera mengantar Firdha pulang, Adinda ia suruh untuk menunggu dibutik sebentar.

"Lo tunggu disini bentar, gue nganter mama dulu ya" Ujar Daniel sambil mengusap pucuk kepala Adinda. Adinda mengangguk sambil tersenyum.

"Mma pulang duluan ya, sayang" Ucap Firdha.

"Iyaa, ma. Hati hati yaa"

Sekitar 15 menit terlihat Daniel kembali lagi untuk menjemput nya. Daniel tidak turun dari motor, ia hanya menganggukan kepala nya.

Adinda segera berjalan mendekati, "Mau langsung pulang atau gimana? " Tanya Daniel yang mulai menarik gas nya meninggalkan area butik tersebut.

"Langsung pulang aja, gue capek. "

ADINDANIEL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang