Jangan lupa vote⭐😻
Jam menunjukan pukul 10:11 Daniel dan Zahra masih memainkan ponsel sembari tiduran di sofa panjang.
"Adinda kelas berapa? "
"11. " Daniel masih berkutat dengan ponsel nya.
"Kelas sebelas itu kelas berapa si? "
"Dua Sma. "
Zahra ber oh ria lalu kembali memainkan ponsel nya.
"Gue laper niel.. " Ucap Zahra tiba tiba.
"Terus ngapa? "
"Beli makanan yu hehe.. Ayuu niel pliss kalo gue pingsan disini gimana? "
"Beli sendiri, gue kubur langsung. "
"Anterin ih, gue bilang tante aja deh kalo lo gak mau nganterin.
Jahat bat idih, gue cuman pingsan kaga mati! "Daniel menggaruk belakang kepala nya kasar sembari berdecih, wajahnya merah padam.
"Ck. Ribet. " Daniel berdiri menuju kamar untuk mengambil kunci mobil.
Daniel turun dan melihat Zahra masih tiduran sembari bermain ponsel nya. Ia menghampiri Zahra.
"Katanya mau keluar, tapi belom rapih. "
"Eh eh oke bentar. " Ujar Zahra berlari ke arah kamar nya dan berganti pakaian.
"Kuy lah.. "
Daniel membuntuti Zahra menuju mobil.
Ia melajukan mobilnya menuju mall di pusat kota.
Setelah sampai di parkiran Zahra segera membuka seatbelt nya dan keluar mobil meninggalkan Daniel.
"Lo nyasar gue tinggalin. Bomat. " Monolog Daniel. Baru saja ia menutup mulutnya Zahra membuka kembali pintu mobil nya.
"Woy? Ayo lah! "
Daniel berdecak lalu keluar mobil.
***
Adinda melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Jam menunjukan pukul 11:50 ."Katanya kita pulang cepet . " Rana duduk disamping Adinda.
"Iya bener? "
"He em.. Liat aja bentar lagi juga be----.. "
Kringgkrigggkringgg...
Ucapan Rana terpotong karena suara bel tiga kali yang menandakan waktu pulang cepat.
"Nah kan bener. "
Laura dan Tiara menghampiri mereka,
"Main dulu enak nih" Celetuk Laura.
"Kayanya gue ga ikut deh hehe.. Gapapa kan guys?? " Ucap Adinda sembari menunjukan wajah imut nya.
"Idih biasa aja muka lo. Iyaa sana sana yang mau pacaran ama ka Daniel. " Rana sewot.
"Ih idih dia aja gak masuk"
"Ooh gitu yaudah lah, kalo lo mau ikut chat kita aja oke. Bayy" Ujar Rana dan mereka bertiga keluar kelas.
'Gue chat Daniel aja deh. '
Adinda membuka ponsel nya lalu membuka aplikasi whatsapp.
Adinda
'Niel.. '
'Gue pulang cepet nih niel.. '10 menit tidak ada balasan hingga akhirnya Adinda menelfon Daniel.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADINDANIEL✔
Teen Fiction𝔸 𝔻 𝕀 ℕ 𝔻 𝔸 ℕ 𝕀 𝔼 𝕃 Bagaimana jika pertemuan karena perkara ban yg meletus bisa menjadikan takdir mereka bersatu? ----------------------------- PERJODOHAN? what? Ini zaman siti Nurbaya kah? ----------------------------- Bagaimana kisah me...