-💗- Bahagia.

155 42 5
                                    

Jangan lupa vote🌟♥

Dasar es batu!
-AdindaTafunnisa-

Bel pulang sekolah terdengar nyaring di kawasan SMA Garuda 1.

Siswa siswi sudah mulai mengosongkan kelas nya. Namun Adinda masih diam ditempat duduk nya. Teman teman yang lainnya sudah pulang karena urusan mereka.

Saat ia sedang melamun terdengar suara langkah kaki dari luar. Dan tiba tiba muncul Daniel dari arah pintu sembari bermain ponsel.

Karena Adinda sedang melamun jadi ia terkejut walaupun Daniel tidak mengejutkan nya.

"Eh ih lo kaya psikopat! " Ujar Adinda tiba tiba saat Daniel melepas handset dan menyenggol lengan Adinda.

"Apa kata lo?. "

"Psikopat."

"Mana ada psikopat ganteng kaya gini. Ada juga kalo gue jadi psikopat tapi ngebunuh lo duluan. "

"Yee gue bunuh duluan lo!. "

Daniel memutar bola matanya lalu menarik lengan Adinda menuju mobil nya.

"Mau kemana? " Tanya Adinda.

Daniel tidak menggubris pertanyaan Adinda, ia menjalankan mobil nya menuju sebuah taman.

Adinda melihat taman yang sangat indah. Ada kursi pas untuk dua orang tepat di bawah pohon besar yang sangat sejuk.

Ia duduk dan diikuti oleh Daniel dibelakang.

"Lo ngapain ngajak gue kesini? " Adinda bertanya sembari mata nya masih mengelilingi sekitar.

"Liat gue sini. "

Adinda menoleh kearah Daniel lalu terkejut karena Daniel menggenggam tempat kecil berbentuk love berwarna merah.

Daniel membuka penutup tempat kecil tersebut. Betapa terkejutnya Adinda karena didalam nya adalah cincin bermata berlian.

"Sini. " Daniel mengambil telapak tangan Adinda lalu memasangkan tepat dijari manisnya.

Lalu Adinda tersenyum. Ia tak menyangka Daniel seperti ini.

"Ini buat gue? " Tanya Adinda sembari melihat cincin yang sudah melingkar di jari manis nya.

"Iya lah. Buat dino gue. " Daniel mencubit pipi Adinda setelah itu ia tersenyum.

"Makasih niel. "

Dengan perasaan yang sangat gugup dan keberanian yang sangat tinggi serta mempersiapkan mental, Daniel memeluk Adinda erat.

Adinda terkejut namun ia membalas pelukan Daniel.

"Will you marry me? "

Jantung Adinda berdetak kencang. Mungkin bisa jadi melompat keluar. Ia merasa senang bercampur sedih.

Daniel melepas pelukan nya beralih menatap Adinda dengan tatapan menginginkan jawaban.

ADINDANIEL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang