-💞- Married

90 9 0
                                    

Jangan lupa vote

Daniel sudah pulang dari pertemuannya dengan Sella. Ia cukup terkejut pula dengan perubahan Sella yang sangat jauh dari waktu kecil.

Ia tidak mau memusingkan tentang itu. Yang ia pusing kan sekarang adalah bagaimana besok ia harus bisa menghafal ucapan ijab qabul bahkan sudah tengah malam begini ia masih membersihkan diri dikamar mandi.

Ia keluar kamar mandi sudah memakai pakaian lengkap nya. Yaitu celana pendek selutut dengan kaos tipis tanpa lengan.

Ia mengambil secarik kertas diatas nakas, kertas itu berisi lafal yang akan ia ucapkan besok di KUA. Wait. Kenapa semua jadi secepat ini, pikirnya.

Saya Terima nikah dan kawinnya
ADINDA TAFUNNISA SAPUTRI
binti
ARYO HANUTA SAPUTRA
Dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan cincin emas sebesar 7 gram dibayar Tunai.

Daniel merapal kan itu berkali kali, hingga dirinya mulai merasa pening. "Kayak nya gampang, pendek. Tapi ngapa susah banget buat nempel diotak si! " kesal Daniel sambil menggaruk kepala belakang nya.

Tiba tiba pintu terbuka menunjukan sepupu menjengkelkan nya.

"Buahaha—cie besok kawin" eletuk Zahra sambil bersandar pada tembok.

Daniel tidak merespon apapun yang keluar dari mulut Zahra, ia tetap fokus untuk menghafal ijab qabul tersebut.

Ia menghafal tanpa suara, dengan mata yang memejam.

"Woy, niel! "

Daniel berusaha tetap fokus menghafal.

"Daniel ih! "

Akhirnya Daniel membuka mata dan menatap tajam ke arah Zahra. "Apaan si lo! "

"Lo udah nanya Raka belom? "

"Et anjir, Raka lagi, Raka lagi. " Kesal Daniel.

Zahra berjalan mendekati Daniel, "Udah belom? "

Daniel menggelengkan kepala nya sebagai jawaban lalu kembali membaca secarik kertas yang berada di tangannya sedari tadi.

Terdengar Zahra berdecak sebal, "Udah deh sana! Gue gak bisa fokus lo ada disini" Ujar Daniel mendorong pelan bahu Zahra.

"Gue doain ntar pas ngucap gak hafal, amin! " Lalu setelah itu Zahra meninggalkan kamar sepupu nya.

Sedangkan Daniel tidak menggubris apapun, ia melanjutkan menghafal dengan posisi berbaring. 'Sesusah ini anjir! ' batinnya. Lalu menghembuskan nafas pelan dan kembali menghafal.

•••

Sekarang sudah pukul 04:00 pagi. Keluarga Daniel sudah mulai mempersiapkan diri menuju KUA. "Daniel.. Ayo cepetan ah lama kamu! " Ujar Vino saat melihat pintu kamar putra nya masih tertutup.

"Iya bentar. "

Lima menit setelah mengucapkan itu Daniel keluar dengan menggunakan kemeja putih berbalut jas berwarna hitam, dengan celana panjang hitam. Tak lupa dasi berada ditengah tengah apitan jas tersebut.

Zahra melongo ditempat nya. "Wih kayak mau nikah aja lo! "

"Emang mau nikah, Kampret! "

ADINDANIEL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang