16 : Icha Selamat🍁

7.1K 298 11
                                    

Janganlah Kamu Mempermasalahkan Zaman Jahiliyah Seseorang Yang Telah Berubah, Allah Memandang Dia Yang Sekarang Bukan Yang Dulu

-Author-

♡♡♡♡

Itulah kehidupan, orang yang buruk dimasa silam bisa saja berubah menjadi lebih baik dimasa sekarang. Begitu pula sebaliknya orang yang baik dimasa silam bisa berubah menjadi buruk sekalipun

Manusia bisa berubah karena Allah membolak-balikan hatinya sesuai dengan ridho nya

يامقلب القلوب ثبت قلبي على دينك

"Wahai Dzat Yang Membolak-Balikkan Hati, Teguhkan Hati Kami Di Atas
Agama-Mu." (HR. Tirmidzi 3522)

Icha yang dulu dikenal sebagai julukan 'Ratu Antagonis' bisa berubah menjadi sosok yang lembut. Atas teguran Allah Subhanahu Wata'ala Icha diberi kesempatan untuk membenah diri

Nama Arik Sajiwo terngiang kembali di fikiran Icha. Arik merupakan cinta pertama dalam hidupnya sekarang sudah delapan tahun pergi meninggalkan dirinya

Lamunan Icha buyar ketika Shella menarik tangannya

"Berdiri" pinta Shella kasar membuat Icha otomatis langsung berdiri

"Mau apa kamu?"

"Kan udah aku bilang aku mau kamu mati sebagaimana kamu melakukan itu sama kak Arik"

Icha menggeleng ketakukan

"Please, jangan lakukan itu Mitha aku tau dulu aku banyak salah sama kamu. Aku menyesal!" Icha menangis senggugukan

"Menyesal kamu bilang?" Shella memegang dagu Icha dan melepasnya dengan kasar

"Semua terlambat, Pengesalanmu tidak bisa membuat kak Arik hidup kembali"

Tanpa perlawanan Icha masih terus menangis

***

Diluar hutan Echa berdiri clingukan melihat kedalam. Bolak-balik ia mengubungi kakak nya tidak juga ada sautan dari seberang sana. Sambil berjalan ia berteriak memanggili nama kakaknya

"Mba Ichaa" teriak nya lagi

Icha yang merasa namanya dipanggil langsung mencari dari arah mana suara itu.

"Sial! Ada orang lagi" Ucap Shella ia mengeluarkan pisau dari kantongnya dan mengancam Icha agar jangan bersuara

"Jangan coba-coba teriak kamu" Shella membungkam mulut Icha dengan pisau yang dipegangnya

Icha terdiam, ia terus berdo'a agar Allah menyelamatkannya.

Langkah Echa terhenti saat melihat dua orang yang berada didalam.

"Itu mba Icha? Ya Allah lindungilah mba Icha" Echa mengambil handphone nya dan merekam video dimana mba nya akan dilukai. Setelah dirasa cukup menjadi bahan bukti Echa langsung send ke nomor abi nya

"Nyawa mba Icha sedang terancam, cepat abi lapor ke polisi dan tunjukkan bukti rekaman itu. Echa sekarang berada di hutan dekat dengan kantor abi"

"Bagaimana rasanya jika wajah yang kamu bangga-banggakan dulu aku sayat menggunakan pisau ini?" pisau Shella membelai pipi Icha

Icha cuma bisa pasrah, air mata nya bercucuran membasahi pipi dan juga khimar yang ia kenakan

Ia melihat adiknya sedang menatapnya memberi isyarat agar diam, tenang. Icha sangat bersyukur kepada Allah

Tidak lama kemudian beberapa polisi serta kedua orangtua Icha datang menghampiri.

"Jangan bergerak, letakkan pisau itu" polisi mendekati TKP dan mengarahkan pistol ke Shella

Shella begitu kaget melihat polisi sedang mengepungnya. Tapi ia berfikir bahwa ia tak sebodoh itu menjatuhkan pisau sama saja ia menyerahkan diri kehadapan polisi.

"Jangan mendekat.. Atau saya akan membunuh dia" pisau Shella mengarah ke perut Icha

"Ichaaa..." teriak cahya

"Nekat sekali wanita itu" Suryo ikutan cemas

"Ayo dong pak polisi tangkap wanita psikopat itu" Echa membatin

"Kalau aku mati, anak yang didalam kandunganku juga ikut mati. Maafkan ibu nak," Masih terus menangis membayangkan kondisi anaknya yang tidak bersalah menjadi sasaran

Lagi lagi Allah menyelamatkannya, ia masih diberikan kesempatan hidup.
Polisi berhasil menangkap Shella dan menariknya menjauh dari Icha, Icha langsung berhambur lari ke pelukan Abi nya

"Icha takut bi..." desis Icha pelan

Echa dan Cahya ikut memeluk. Sungguh keluarga yang harmonis!

Ya Allah... Hamba ingin mengucapkan terimakasih Kepada-Mu Atas kesempatan hidup untukku agar aku bisa lebih bersyukur akan Nikmat-Mu.

Ada kalanya Kita mendapatkan sesuatu yang tidak sesuai dengan jerih payah yang sudah dilakukan. Namun hal ini bukan berarti bahwa Allah ﷻ marah

Kejadian ini adalah pertanda bahwa kita akan dinaikkan ke level yang lebih tinggi. Ya, salah satunya dengan ujian.

Cobaan di dalam kehidupan terkadang memang membingungkan, tapi sebagai makhlukNya, hendaknya kita bisa menyerahkan semua problema kepada Sang Khaliq yang tentu dibarengi dengan kerja nyata.

💦💦💦

20 Rabiul Akhir 1441 H

Happy Reading!
📝ig : @_nurulamaliadaulay_

Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakaatuh readers

Hari ini special double update🎉 selama seminggu kedepan aku bakal off dari peradaban wattpad, nantikan kelanjutan cerita gaje ini ya heheh.

Tinggalkan jejak berupa vote dan commentnya ya🙌🏻

Terimakasih♡






Hati Yang Tersakiti [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang