Hati Yang Tersakiti [Revisi]

3: Kecewa🍁

Jika menangis dapat meluapkan semuanya maka menangislah. Dari sebuah tangisan kita mengetahui bahwa segala sesuatu yang terjadi tak harus diluapkan dengan amarah

🌼🌼🌼

"Kamu hamil sayang? Beneran?" Mendekati dan memeluk Icha, namun dengan cepat Icha menepisnya

Shella yang merasa bersalah mulai membuka suara di sela-sela pertengkaran mereka

"Mba, aku minta maaf" meraih tangan Icha

"Bukan aku yang mau melakukan hubungan ini, tapi suami mba lah yang memaksaku agar memuaskan keinginannya"

Makin terisak Icha mendengar pengakuan rekan suaminya, suami yang selama ini ia percayai kini telah meruntuhkan dinding kepercayaannya.

Arif yang merasa tak terima akan perkataan Shella berusaha membela diri dan menjelaskan bahwa kejadian ini adalah cara Shella untuk mengancurkan rumah tangganya, ia sengaja merancang semua dan memutarbalikan fakta..

"Percayalah sayang, mas gak melakukannya mas dijebak sama perempuan busuk ini, ia menyampurkan sesuatu kedalam minuman mas sehingga mas gak sadarkan diri"

"Nggak mba, kalau suami mba ini gak sadarkan diri mana mungkinkan dia bisa nyetir? Suami mba ini sangat pandai bersikap manis didepan mba, seolah olah ia merasa sangat suci dihadapan mba. Kelakuannya didepan sama dibelakang mba sangat berbeda"

Icha merasa kebingungan mana yang harus ia percayai. Kepalanya berdenyut memikirkan kejadian ini.

Emosi mulai memuncak gak terima dengan perkataan Shella satu tamparan mendarat dipipi kanan Shella

"Hei. Jangan coba-coba meracuni fikiran istri saya sngguh pandai anda merangkai kata-kata(bertepuk tangan) hebat! Jelaskan yang sebenarnya pada istri saya, jangan sampai saya memperlakukan anda dengan cara kasar karena jujur saya adalah tipe lelaki yang gampang emosi kalau ada seseorang yang memanipulasi sebuah cerita. Katakan pada istri saya tentang kejadian sebenarnya jelaskan se detail-detailnya! Ucap Arif panjang lebar

Icha yang terlanjur kecewa atas apa yang suaminya perbuat tak menggubris perkataan suaminya

Sedangkan Shella yang berhasil menyakinkan Icha tersenyum bangga.

"Kini tinggal selangkah lagi, aku akan menguasai semuanya"

"Selesaikan masalah mas dengannya. Aku mau pulang" pamitnya dan langsung berlari menuju sepeda motor yang ia parkirkan agak berjauhan dari rumah Shella

Arif tak tega melihat istrinya menangis dikarenakan dirinya. Ia terus memanggil istrinya agar mendengarkan penjelasannya tapi istrinya tak mempedulikannya karena sakit yang dirasakannya teramat menyayat hati

Arif terduduk dengan lemas kaki nya bergetar, ia terus memukuli dirinya betapa bodohnya ia menerima minuman yang diberikan Shella

Shella tertawa gembira. Rencana yang ia rancang akhirnya berhasil menghancurkan rumah tangga mereka

"Bagaimana permainan saya bagus tidak?"

Medengar tutur kata wanita yang merusak rumah tangganya.

Arif pun bangkit dan mengepal tangannya ingin sekali ia menghabisi wanita ini.

Shella tersenyum takjub rencana yang dirancang nya berhasil. Ia masuk ke dalan tanpa memperdulikan arif diluar.

🌼🌼🌼

Icha menjatuhkan dirinya di ranjang dan membenamkan kepalanya di bantal ia terus menangis, air mata bercucuran deras kali ini dia benar benar merasakan perih dihatinya. Bagaimana bisa lelaki yang ia cinta dan disayanginya tega menghianatinya. Perbuatan yang dilarang agama nya pun dilupakannya.. Tanpa disadari Icha tertidur sambil memutar lagu mellow

-------

Dengan langkah kaki terpontang- panting arif masuk kedalam rumah yang dirasakannya adalah lemas, pusing dengan kejadian yang tak disangkanya

Ia menjatuhkan pantatnya di sofa Diingatnya lagi kejadian beberapa jam yang lalu

TO BE CONTINUE

Terimakasih udah stay di cerita ini
Assalamua'alaikum🍁

ig: @_nurulamaliadaulay_