Hati Yang Tersakiti [Revisi]

20 : Icha Bahagia🍁

Perjalanan Cinta Sejati Tidak Pernah Berjalan Mulus Selalu Ada Ujian Didalam Nya

♡♡♡♡

Kebahagiaan yang tlah hilang kini kembali lagi, ia berjanji tak akan menyia-nyiakan kesempatan ini! Senyum yang sempat memudar terukir indah diwajah oval 'Risha Elvira'

Hari ini ia dan suami nya akan pergi ke rumah orangtua nya. Selain melepas rindu ia juga bakal memberi kabar bahagia, Kemarin abi nya berkeras menyalahkan suami nya dan meminta dirinya segera bercerai. Dugaan Abi nya ternyata salah Arif tidak seperti yang dibayangkan, semua orang boleh menyalahkan Arif tapi bagi Icha Arif tidak bersalah walau awalnya ia juga percaya atas ucapan manis Shella

Setelah mengetahui siapa Shella keyakinan kian bertambah pada suami yang sangat dicintai nya, Langkah setengah berlari ia memeluk Ummi nya dari belakang ia mendapati Umii nya sedang duduk disofa sambil menonton TV

"Ummi" kedua tangan Icha melingkar di leher wanita paruh baya

"Eh!" saut Cahya langsung menoleh kearah putri nya

Icha tertawa renyah

"Datang datang bukan nya ucapin salam" Cahya menepuk pelan pipi Icha

"Lupa! Assalamu'alaikum Ummi" Icha menyalami Ummi nya

"Wa'alaikumussalam! Sini duduk" Pinta Cahya

Icha menurut. Ia clingukan mencari Abi nya

"Abi mana mi?" tanya nya

"Keluar tadi sama pak kamto"

"Abi jarang dirumah ihh.." rengek Icha kecewa melihat tidak ada Abi nya dirumah

"Kenapa? Oiya kamu kesini sama siapa?"

"Sama mas Arif, tapi mas Arif cuma nganter sampai gang aja. Karena buru-buru ada urusan"

"Loh kok tumben akur sama Arif?" Cahya mengerutkan kening

"Ini loh mi sebenar nya mas Arif gak ngelakuin hal itu ia, Shella berpura-pura hamil agar bisa merebut mas Arif dari Icha. sepertinya ia mau balas dendam deh sama Icha" jelas Icha panjang lebar

"Shella Balas dendam? Maksud nya?" tanya Cahya tak mengerti

"Iya. Shella itu Mitha mi adik kelas Icha dulu yang pacar nya gak sengaja Icha buat terluka sampai meninggal" Icha tertunduk membayangkan kepergian Arik begitu tragis! Karena tangan nya lah Arik meninggal

"Oh jadi Mitha mengganti nama nya? Pantes kaya gak asing gitu lihat muka nya"

"Ngga mi, nama dia Pramitha Shella Kusnadi ia cuma mengganti nama panggilan nya aja"

Cahya Terdiam

"Wajar sih mi ia membalaskan dendam nya ke Icha, karena emang semuanya kesalahan Icha"

Cahya menggenggam tangan putri sulung nya "Eh jangan bicara seperti itu nak. Semua sudah kehendak yang maha kuasa, bukan salah kamu"

"Tapi mi, setiap kali Icha mengingat kejadian itu hati Icha jadi sakit" Air mata Icha menetes

"Sudah sudah jangan di ingat lagi! Sekarang kamu bantui Ummi nyiapkan makan siang untuk Abi ya"