10

2.5K 260 8
                                    

"Beresin barang kamu, gak ada kabur-kaburan lagi, pulang ke apartemen,"

"Nggak mau, emang Mas siapa sih ngatur-ngatur aku?!"

Mas Seungwoo natap gue bingung terus ketawa. Chaewon berdiri dan ngelipet tangannya didepan dada.

"Kayaknya gue sama Yunseong keluar aja deh, ribet tau urusan sama lo berdua," Chaewon narik Yunseong yang baru masuk keluar terus nutup pintu.

Tinggal berdua, gue sama Mas Seungwoo. Mas Seungwoo sender ke lemari Chaewon madep ke gue.

"Mau pulang gak?"

"Gak mau,"

"Na, disini kamu tanggung jawab Mas. Kamu jangan bikin semuanya makin ribet,"

"Mas yang bikin semuanya ribet. Emang aku pernah minta buat Mas jagain aku? Enggak kan?"

"Kamu adek..."

"Mas suka kan sama aku?"

"Kamu ngomong apa..."

"Mas suka kan sama aku?!" teriak gue gak sabar.

"Na kita pulang,"

"Jawab pertanyaan aku dulu, Mas suka kan, sama aku?"

Mas Seungwoo geleng dan ninggalin gue sendiri dikamar Chaewon. Gue senyum tipis. Dan milih buat ambil handphone gue.

"Hal..."

"Jemput gue di kostnya Chaewon, sekarang,"

"Gue baru..."

"Gue nggak peduli!"

Gue nutup telfonnya dan banting handphone gue.

"Bangsaat!!!"

***

"Mas, please lah, gue tau lo ada duit kalo cuma nyariin gue kost buat tiga atau ya paling lama 6 bulan,"

"Bukan gitu Han, masalahnya..."

"Gue tanggung jawab Mas Seungwoo? Iya? Gue nggak peduli!"

Mas Hangyul diem dan mijit pelipisnya. Iya, tadi gue telfon dia dan ceritain secara singkat apa yang terjadi diantara gue sama Mas Seungwoo.

"Lo janji bakal jadi kakak yang baik kan?" tanya gue dan bikin Mas Hangyul natap gue.

"Gini, gue jauh-jauh ke sini, kalo cuma buat dengerin lo berantem sama Bang Seungwoo, gak ada adsense-nya buat gue. Gue bisa aja nyariin lo kost atau bahkan sewain apartemen baru buat lo,"

"Tapi?"

"Mama sama Papa emang dari awal nggak mau lo jauh dari pengawasan mereka,"

"Kalo emang itu alesannya, harusnya gue boleh dong tinggal sama Chaewon, iya kan?" tanya gue dan bikin Mas Hangyul geleng.

"Gimana kalo lo tanya aja ke mereka?"

"Mama Papa?"

Mas Hangyul ngangguk dan langsung nelfon Mama. Jujur sih, gue sama Mas Hangyul jarang banget yang namanya nelfon Mama atau Papa. Jadi tebakan gue, ini bakal canggung banget.

"Halo sayang, kenapa?"

"Halo Ma, Papa ada?"

"Ada, kenapa? Kamu mau ngomong?"

"Hangyul mau...eum bukan Hangyul sih, Hanna,"

"Hanna? Kamu lagi sama Hanna?"

Roommate [Han Seungwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang