6

2.4K 292 12
                                    

"Astaghfirullah Seungwoo!!"

Gue sama Mas Seungwoo yang tadinya diem-dieman langsung duduk tegak gara-gara Tante Jihyun yang tiba-tiba masuk. Dibelakang Tante Jihyun ada kakaknya Mas Seungwoo juga, Mbak Sunhwa.

"Aduh Ma! Ini nggak lihat kaki Seungwoo diperban?"

"Kamu tu punya mata makanya dipake, ada mobil gedhe bisa-bisanya nggak kelihatan, untung kamu cuma patah tulang, kalo mati gimana?!"

"Yaudah tinggal dikubur, ribet amat,"

plak

"Aduh Mbak!"

"Makanya kalo ngomong tu mikir dulu. Udah gila kali ya lo tu,"

Gue cuma bisa ngelihatin Mas Seungwoo dimarahin dua wanita dewasa itu. Mbak Sunhwa ngasihin anaknya ke gue.

"Han, bawa keluar deh, ajak main biar nggak rewel. Katanya Hwayoung kangen kamu,"

Gue ngangguk terus gendong Hwayoung. Hwayoung ketawa pas gue gendong. Gemes banget. Pas gue udah diluar gue denger kata-kata yang bikin gue jadi nutup pintu pelan-pelan.

"Gue denger lo marah sama si Hanna? Kenapa lagi?"

***

"Hanna!"

"Eh kok lo kesini?"

"Ya lo pikir, abang gue kecelakaan gue bisa diem aja?! Mas Seungwoo mana?!"

"Sabar dong ah, diatas noh. Tenang aja nggak mati kok orangnya," jawab gue sambil nyiumin Hwayoung.

"Eh mulut lo ya," Chaewon nabok bibir gue pelan.

"Sama siapa lo kesini?"

"Kating gue, bentar tadi masih markir motor," nggak lama ada cowok yang nyamperin kita.

"Chae, gu..." dia lihatin gue dan gue cuma senyum tipis.

"Mata lo gue colok ya Bang," ucap Chaewon yang bikin gue ketawa.

Cowok itu ketawa pelan terus ngulurin tangannya ke gue.

"Cho Seungyoun,"

"Lee Hanna,"

"Udah gausah lama-lama! Katanya lo mau jenguk Mas Seungwoo," potong Chaewon yang bikin Seungyoun ngangguk.

"Oh iya, yaudah ayo, gue nggak ada waktu ni,"

"Gue anterin," ucap gue sambil jalan duluan.

Gue nggak tau sih, ternyata Mas Seungwoo masih ada contact sama adek tingkatnya di kampus. Kirain udah nggak, toh dia juga lulusnya cepet. Seungyoun nggak lama sih didalem nya. Cuma basa-basi tanya kok bisa kecelakaan.

"Han, lo anterin Bang Uyon kedepan ya? Hwayoung gue yang pegang," Chaewon ngambil Hwayoung dari gendongan gue terus masuk ke kamarnya Mas Seungwoo.

Gue sama Seungyoun yang ditinggal diluar berdua cuma lihat-lihatan. Akhirnya gue dehem dan berdiri.

"Ayo Bang, gue anter ke depan,"

Seungyoun ngangguk dan ngikutin gue dari belakang. Pas sampe depan rumah sakit Seungyoun jalan ngelewatin gue dulu.

"Makasih ya, udah nengokin Mas Seungwoo,"

"Bang Seungwoo udah kaya abang gue sendiri kok, pas tadi Chaewon bilang dia kecelakan gue jadi ikutan panik,"

"Iya, gue juga panik pas dikasih tau,"

"Eh lo anak fib bukan?"

"Iya, tau darimana?"

Roommate [Han Seungwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang