"Hal..."
"PIYOO AYO BELANJAA!!"
"Habis kelas ya Han, lo kesini dulu deh,"
"Oke, Hanna otw,"
"BAWA KENDARAAN! GUE LAGI GAK BAWA MOTOR HARI INI!"
"PIYOO GUE NGGAK ADA MOTOR!"
"Yaudah lah, gojek, susah amat dah,"
tut tut tutt
"Laknat!" decak gue yang langsung berdiri buat pesen gojek.
***
"Bentar Pyo, handphone gue mana sih,"
"Siapa sih yang nelpon riweuh pisan,"
"Nggak tau, aduh mana sih ini handphone," ucap gue sambil ngobrak-abrik belanjaan kita berdua.
Sebenernya gue belanja bukan niat hedon, tapi tadi di apartemen tu udah kosong semua. Nggak ngerti lagi kenapa bahan makanan bisa seboros itu.
Oh iya, gue belanja sama Dongpyo. Dia temen gue seangkatan tapi beda fakultas, dia anak fisip, ilmu politik. Jadi jangan heran kalo dia cerewet parah. Apa lagi kalo udah ghibah tu wah gaada tandingan deh.
"Hallo Mas?!"
"Walaikumsalam,"
"Iya Mas, Assalamu'alaikum!"
"Waalaikumsalam, kamu dimana, Na? Mas udah dirumah kok cuma ada tas kamu,"
"Di mall sama temen aku, belanja,"
"Mas kesana ya? Shareloc buruan,"
"Iya,"
"Siapa yang nelpon?" tanya Dongpyo pas gue matiin telponnya.
"Suami,"
"Halu terus ahl,"
"Ye dasar," gue nonyor Dongpyo pelan dan dibales sama bocah itu "cabut yuk, toner pad gue abis ni,"
"Yaudah ayoo, gue juga mau beli sheetmask!"
"Bukannya kemarin lo udah beli?"
"Ih lo nggak tau ya, setelah gue pake tu kulit gue jadi jelek banget tau! Gue mau balik pake sheetmask yang dulu,"
"Gue kan udah bilang, gausah ganti-ganti skincare, kalo nggak cocok kan ribet,""Tapi kalo lo bagus Hanna!"
"Skincare gue rata-rata lumayan high end, bagus, gak terlalu mahal, tapi pas dipake Mas Hangyul juga dia bruntusan,"
Dongpyo ngakak sebelum akhirnya gue tarik masuk ke toko skincare. Kita berdua pencar gitu milihnya. Katanya Dongpyo sih dia nggak mau kemakan omongan gue lagi. Yaudah lah ya, terserah dia.
Pas gue lagi milih-milih ada yang nyolek gue dari kiri. Gue noleh nggak ada apa-apa, terus pas gue noleh ke kanan gue lihat ada semprotan didepan gue yang reflek bikin gue merem.
"Mas!"
srot srot
Mas Seungwoo ngakak setelah berhasil nyemprot muka gue. Gue cuma decak pelan terus nepuk-nepuk muka gue pelan. Lumayan lah skincare.
"Mas ngapain sih, iseng banget,"
"Biarin dong, kamu beli apa lagi, sih? Katanya sama temen, mana?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Roommate [Han Seungwoo]
Fanfiction[COMPLETED 20/08/11] "Apa? Jadi beneran? Serumah sama Mas Seungwoo? Aku kira Mama bercanda semalem," "Ya kan kalian udah kenal lama," "Mama bercanda ya? Tante nggak serius kan?" gue masih geleng-geleng nggak percaya. "Nggak sayang, dari pada kamu ca...