Roommate [Han Seungwoo]

12

"Udah baikan belom?"

"Udah Ma, udah jalan bareng,"

"MAS!"

Mama sama Papa ketawa dari sana. Mas Hangyul nusuk-nusuk pipi gue. Gue cuma bisa geleng-geleng terus balik ke layar handphone lagi.

"Ma, minggu depan aku mau pulang,"

"Gausah pulang,"

"Mama!"

"Iya udah pulang tinggal pulang, ngapain pake laporan segala?"

"Kali aja, takut diusir kalo tiba-tiba muncul didepan rumah,"

"Ya engga lah,"

"Kalian lagi dimana sih?"

"Di apartemen lah, mau gembel dimana lagi, Papa nyariin mantunya?"

"Mantu pala lo!"

"Iya, mana mantu Papa,"

"Mantu apaan sih, Pa!"

"Bang Seungwoo kerja kali Pa,"

"Nggak kayak Mas Hangyul, nolep parah,"

"Kamu kok betah disana sih, Gyul? Gak marah bos kamu?"

"Orang Mas Hangyul diusir dari kantor Ma,"

"Sembarangan lu tapir!"

"Heh, Hanna pamali ah,"

"Ya habisnya Mas Hangyul nyebelin Ma,"

"Eh Ma, Pa, Kalo Hangyul serius sama Sian, gimana?"

"Ha? Kok tiba-tiba sih, kenapa emang?"

"Ya masa gaboleh sih?"

"Ya boleh aja, kita omongin dirumah aja ya..."

"Tapi Hanna gak yakin Mbak Sian nya mau Mah. Mas Hangyul udah kaya jamet gini,"

"Lo gak pernah gue slepet ya Dek?"

"Iya juga ya, kenapa Papa nggak kepikiran sih,"

"Nah kan! Apa kata Hanna!"

"Udahlah, omongin dirumah aja Gyul, kamu ikut si Hanna pulang nggak?"

"Ikut kayaknya, tapi cuma bentar sih paling,"

"Yaudah gapapa, nanti kita omongin masalah kamu nanti,"

"Hanna gimana?"

"Hanna sehat, Pa,"

"Kok masih jomblo?"

"Papa mah!"

Gue ngelempar handphone Mas Hangyul yang bikin si empu ngakak. Gue juga denger Papa sama Mama ketawa gara-gara gue langsung ngelempar handphone. Gue langsung berdiri terus keluar kamar. Tapi apa daya, gue kaget karena Mas Seungwoo ternyata ada di depan kamar.

"Mas ngapain disini?" tanya gue kaget.

"Tadi lewat aja," jawab dia yang langsung jalan ngelewatin gue.

Gue natap dia bingung. Nggak mungkin lah kalo tadi lewat. Gue gelengin kepala gue terus milih jalan ke dapur. Ambil minum haus.

"Na bawain cola," suruh Mas Seungwoo