"Eheem..."
"..."
"Eheeem...."
"..."
"Anjing! Lo berdua kalo berantem jangan diem aja dong!"
Iya, Mas Hangyul meledak. Dia marah-marah karena emang tipenya dia gak bisa kalo gak ribut.
"Terus kita harus apa? Tonjok-tonjokan?" tanya Mas Seungwoo.
"Apa jambak-jambakan?" tambah gue cuek.
Mas Hangyul rolling eyes terus ngangkat piringnya.
"Mending gua makan di ruang tengah, masih mending ada suara tv." Mas Hangyul noleh lagi ke kita "oh iya, ini udah seminggu, waktu kalian tinggal 3 minggu,"
Mas Hangyul beneran ninggalin kita berdua di ruang makan. Karena posisinya emang ruang makan ini agak jauh sama ruang tengah. Ada dibatesin lemari gitu, ya lumayan ketutup gitu, jadi kalo misal gue sama Mas Seungwoo ngobrol pasti Mas Hangyul gak bakal denger.
"Na,"
"Hm?"
"Gue minta maaf,"
"Buat apa?"
"Semena-mena sama kamu, ya tapi bukan sepenuhnya salah aku sih. Lagian, kamu juga..."
"Terserah,"
Mas Seungwoo senyum sambil geleng. Gue natap dia bingung.
"Kenapa ketawa?"
"Nggak papa," Mas Seungwoo berdiri karena makannya udah abis "kamu maafin Mas kan?"
"Udah dari kemarin sebenernya,"
Tangan Mas Seungwoo ngusap puncak kepala gue. Gue noleh ke dia sebelum kembali malingin muka gue.
"Yaudah, gue ada urusan bentar dikantor,"
"Ini kan hari minggu Mas? Kok ke kantor?"
"Ada urusan, kamu dirumah aja sama Hangyul. Ajak Chaewon sama Yunseong kesini sekalian, nanti kita main,"
"Mbak Sian?"
"Sian pulang, jangan diganggu," bales Mas Hangyul yang tiba-tiba nongol dan naruh piring di wastafel.
"Lo nggak berantem kan sama Sian," tanya Mas Seungwoo curiga.
Jadi Mbak Sian itu pacarnya Mas Hangyul. Kenal waktu jaman kuliah karena satu dosbim gitu. Tapi sayangnya kerjanya misah. Mas Hangyul pindah tugas, dan Mbak Sian tetep disini. Makanya, pas Mas Hangyul bilang mau nginep apartemen Mas Seungwoo itu, faktanya dia keluar mulu nyamperin Mbak Sian.
"Nggak lah, Sian beneran balik Bang," Mas Hangyul malah nunjukin roomchat ke Mas Seungwoo.
"Iya iya, gue percaya. Gausah lo tunjukin juga kali,"
Mas Hangyul ngakak dan ngacak rambut gue. Gue nepis tangannya pelan terus naroh piring ke wastafel.
"Mas Hangyul ini jatah lo nyuci woi! Jangan kabur!"
"ENTAR DULU, MO KE MINIMARKET BAWAH!"
brakk
"Yaudah, gue berangkat Na," Mas Seungwoo mijet pelipisnya sambil geleng "bisa kan kalo ngomong gausah teriak-teriak"
"Ya maaf," ucap gue pelan.
***
"Ayo lah Chae,"
"Nggak bisa, gue masih ada praktikum. Lo kalo mau, gue suruh Yunseong aja ya?"
"Yang diajak tu elo Chae, ini kita hangout berempat, mumpung Mas Hangyul disini,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Roommate [Han Seungwoo]
Fanfiction[COMPLETED 20/08/11] "Apa? Jadi beneran? Serumah sama Mas Seungwoo? Aku kira Mama bercanda semalem," "Ya kan kalian udah kenal lama," "Mama bercanda ya? Tante nggak serius kan?" gue masih geleng-geleng nggak percaya. "Nggak sayang, dari pada kamu ca...