Roommate [Han Seungwoo]

21

Yuhuu I'm back everybody!
Who's miss me? Nothing? Okay, forget it.
Let's start the story then

======

cklek

Gue masuk apartemen kayak biasanya. Cuma yang nggak biasa adalah gue baru pulang jam 8 pagi. Semalem gue tidur di rumah Yunseong soalnya daripada gue diapartemen sendiri. Dari dua hari yang lalu, Mas Seungwoo ada acara kantor di Pulau Dewata. Nggak tau acara kantor atau party, soalnya story instagram isinya malah candle light dinner di pinggir pantai.

"Lho udah pulang?" gumam gue pelan.

Gue bingung soalnya lihat koper Mas Seungwoo ada di depan pintu. Di meja ruang tengah juga ada beberapa paper bag. Udah fix, ini manusia batu udah sampe entah jam berapa tadi. Gue akhirnya ngetok pintu kamar Mas Seungwoo dulu.

tok tok

"Mas?"

"..."

cklek

"Mas?!" gue buka pintunya dan "dih masih ngebo,"

Gue milih ke dapur bikin sarapan. Gue check kulkas cuma ada telur. Parah sih, kita berdua pergi, dan kemarin nggak ada yang ngisi kulkas. Gue yang dikasih tanggung jawab pun juga lupa. Yaudahlah apa yang ada aja dibuat sarapan.

"Pagi..."

"Enak ya ngebo, nyampe jam berapa semalem?" tanya gue sambil noleh lihat Mas Seungwoo yang baru bangun.

"Jam 1, langsung tidur, terus ini baru bangun,"

"Baru bangun, minum dulu," gue nuang air di gelas dan gue kasihin ke Mas Seungwoo.

Cowok itu cuma ngangguk terus minum tanpa protes. Gue lanjutin masak lagi. Indomie sama telur gulung. Anak kost di tanggal tua. Pas gue lagi motong telurnya tiba-tiba Mas Seungwoo udah nyenderin kepala di bahu kanan gue.

"Gelendotan teros, sana lah Mas,"

"Kamu nggak kangen apa sama Mas?"

"Nggak!"

"Yaudah oleh-oleh..."

"Mas Seungwoo ihh!"

Mas Seungwoo ketawa tapi masih gelendotan sama gue. Kepala dia di bahu gue, tangannya meluk gue dari belakang. Berat boss.

"Mas ambilin piring,"

"Ambil sendiri manja,"

"Ya minggir dulu,"

"Nggak, Seungwoo kangen Hanna,"

"Minggir!" teriak gue gemes.

Cup

"Han Seungwoo!"

Mas Seungwoo langsung lari abis naruh piring dan jangan lupa, dia juga ngecup pipi gue seenak jidatnya. Gue cuma nyiapin sarapan di meja dan Mas Seungwoo balik duduk didepan gue sambil cengengesan.

"Kuliah Na?"

"Nggak, aku libur,"

"Bolos kali ah,"

"Libur ya, orang dosennya yang nggak bisa!"

"Santai dong!"

"Ya Mas nyolot!"

"Ya kamu teriak!"

"Dah stop,"

Gue sama Mas Seungwoo lanjut makan lagi. Pas udah habis, gue langsung unboxing oleh-oleh yang dibawa sama Mas Seungwoo. Isinya standart lah, pie susu, salak, dan beberapa kain-kain bali gitu.