Yoongi sejak tadi gelisah dan khawatir dengan adiknya, pasalnya sejak tadi tidak ada kabar dari Jungkook walau ini sudah lebih dari jam pulang.
Benar saja tidak lama kemudian ada telpon masuk dan ia mendapat kabar bahwa adiknya masuk rumah sakit. Ia bergegas dan meninggalkan semua pekerjaannya ketika mendengar Jungkook masuk rumah sakit.
Yoongi tidak tahu apa yang terjadi dengan Kookie nya. Yang pasti ia akan menuntut siapaun orang itu yang berani melukai adiknya.
Di rumah sakit Yoongi segera mencari ruangan yang ditempati Jungkook, setelah menemukannya Yoongi segera masuk.
Pemandangan yang tak pernah diinginkan Yoongi kini menjadi nyata, Kookienya terbaring lemah di atas ranjang.
"Kookie bangun lah, hyung ada disini. " Yoongi mengelus lengan tangan Jungkook dengan lembut dan penuh sayang. Seakan panggilan Yoongi terdengar di telinga Jungkook.
Jungkook mengerjapkan matanya dan memandang Yoongi dengan sedih dan tiba-tiba menangis, membuat Yoongi semakin khawatir.
"Eungh... Hyu... Hyung appo hiks..neumo appo hiks.. Me.. Mereka memukuli dan mengunci Kookie di gudang. Kookie takut. " Adu Jungkook dengan sesenggukan, pemandangan ini yang tak kuat untuk Yoogi lihat. Racauan Jungkook tentang sakitnya mengiris hati Yoongi.
"Kookie, tenang ya ada hyung di sini. Hyung akan menjaga Kookie, apa kita pindah ke Daegu saja. Kita mulai hidup dari awal lagi, bagaimana Kook?" Yoongi berusaha menenangkan Jungkook dan memberikan pilihan untuk tinggal di Daegu.
Jungkook menimang atas tawaran hyung nya namun seketika teringat sunbaenya yang selalu ada untuk nya.
"Aniyo hyung, Kookie tidak mau. " Balas Jungkook membuat Yoongi bingung. Mengapa adiknya tidak mau pindah padahal jelas-jelas adiknya menjadi bahan bullyan, dan ia tak akan membiarkan itu terulang kembali.
"Tapi kenapa Kook? bukankah tadi bilang sakit dengan perlakuan mereka. Kita pindah saja ya ke Daegu!" Tanya Yoongi masih berusaha membujuk Jungkook pindah ke Daegu.
"Hyung, di sekolah Kookie punya sunbae yang baik selalu menjaga Kookie di sekolah. Kookie tidak mau meninggalkan mereka dan juga jika kita pindah akan makan banyak biaya. Kookie tidak mau menyusahkan hyung. " Jelas Jungkook membuat Yoongi menghela nafas. Adiknya ini sangat keras kepala sama dengannya.
"Hyung dimana mereka, Taehyung dan Yerin Sunbae?" Lanjut Kookie bertanya dimana keberadaan kedua sunbaenya.
"Ah.. Sunbae mu ada didepan, hyung panggilkan ya." Ucap Yoongi.
Jungkook menganggukan kepala tanda setuju. Yoongi bergegas keluar dari kamar rawat Jungkook. Yoongi melihat dua orang sedang tertunduk kepalanya.
"Hei kalian masuklah, Kookie mencari kalian berdua. " Sahut Yoongi menyadarkan mereka berdua.
Taehyung dan Yerin mendongakkan kepala dan melihat namja putih pucat dengan wajah datar.
"Ahh.. Iya sunbae. " Yerin menjawab, sedangkan Taehyung hanya diam tak mau banyak bicara.
"Tunggu kalian berdua, saya mau bicara dulu dengan kalian. " Ucapan Yoongi yang serius sukses memunculkan kernyitan dahi di keduanya. Namun mereka tetap menganggukan tanda setuju.
"Pertama nama kalian berdua siapa?" Tanya Yoongi
"Nama saya Yerin sunbae, kakak tingkat Jungkook di sekolah. " Balas Yerin dengan sopan, Yoongi mengangguk.
"Saya Taehyung, kakak tingkat Jungkook juga. " Balas Taehyung singkat, Yoongi hanya mengangguk sekilas.
Setelah perkenalan singkat akhirnya Yoongi membuka suara untuk menyampaikan suatu hal.
"Begini, saya punya rencana untuk memindahkan Kookie ke Daegu. " Sahut Yoongi.
Yerin dan Taehyung tentu saja kaget dengan pernyataan Yoongi.
"Jangan menampilkan ekspresi seperti itu, saya batalkan niatan tersebut karena kalian. " Lanjut Yoongi, membuat Taehyung dan Yerin semakin bingung.
"Kookie, tidak ingin pindah karena kalian yang selalu mendukungnya dan membantunya di sekolah karena itu ia tidak ingin berpisah dengan kalian. " Jelas Yoongi membuat mereka berdua terharu dan cepat-cepat ingin bertemu dengan Kookie.
" Dengan segenap kepercayaan saya kepada kalian, saya menyerahkan Kookie di sekolah untuk kalian jaga dari aksi bully dan saya berusaha mencari orang yang sudah berani membully Kookie dan menjebloskan ke dalam penjara. " Kata Yoongi panjang lebar, dari nada bicaranya sangat kentara ia sangat marah kepada pelaku.
"Dengan senang hati sunbae , kami akan menjaga Jungkook dengan sebaik-baiknya. " Sahut Yerin Diangguki oleh Taehyung, mereka berdua berjanji akan selalu menjaga Kookie.
"Terima kasih kalian berdua telah menjaga Kookie. " Kata Yoongi tersenyum tulus, bersyukur Kookie mendapat teman yang baik hati.
"Kalian boleh langsung melihat Kookie didalam." Lanjut Yoongi mempersilahkan mereka berdua untuk menengok Jungkook.
Serempak mereka berdua berlomba-lomba masuk ke dalam ruang rawat Jungkook.
Yoongi hanya menggelengkan kepala melihat tingkah mereka berdua seperti anak TK saja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
