Keinginan✅

745 62 0
                                    

Taehyung POV

"TAE!"

Dengan malas aku menoleh, siapa lagi yang mempunyai suara cempreng dan berani memanggilku selain babuku ralat sahabat ku.

Perkenalkan dia Jung Yerin, sahabat dan satu-satunya orang yang mengetahui bahwa aku adalah anak pemilik sekolah.

"Tae, anak siapa yang kau culik?" Yerin histeris melihat anak dibelakang. Aku berusaha memaklumi tingkah absurd nya.

" Jangan mengada-ngada Rin, ini hanyalah anak yang kebetulan terkunci di dalam kamar mandi." Menjawab dengan tenang adalah pilihan terbaik dalam menghadapi Yerin.

" Haloo siapa namamu? " Yerin mengabaikan jawabanku dan beralih menatap anak dibelakangku.

Mulailah kebiasaan kepo dan cerewet nya, membuatku harus banyak bersabar meladeni ocehannya.

"Anyeong, Naneun Jungkook imnida "

Anak itu menyebutkan namanya dengan nada pelan persis saat anak kecil sedang malu-malu.

Terlihat lucu dan lugu, Yerin pasti sangat exited jika menemukan spesies seperti ini.

Terlihat di wajah dengan mata berbinar memandang tampilan Jungkook.

"Ah... Nama dan wajahnya sama-sama imut, perkenalkan nama aku Yerin sahabat namja yang ada didepanmu ini." Tuhkan apa yang aku bilang benar, ia akan menyukai Jungkook.

Aku hanya bisa memutar mata malas.

Mengapa aku bisa bersahabat dengan yeoja dihadapan ku ini -batinku meringis.

"Terima kasih atas pujiannya." Balas Jungkook dengan senyum kelinci terlihat lucu dan menggemaskan. Senyumnya mampu membuat ku ikut tersenyum tipis.

Lain dengan Yerin berusaha menahan kegemasannya.

"Jungkook-shi kamu kelas berapa? " Yerin kembali bertanya dengan nada tertarik.

Aku hanya bisa mendumel dalam hati, tak tau kah Yerin, disini masih ada aku berdiri sejak tadi. Kakiku mulai terasa pegal.

Author POV

"Kelas 11 MIPA 1, kalo Yerin kelas berapa?" Tanya Jungkook dengan canggung, berusaha menanggapi pertanyaan Yerin dengan ramah.

"Wah hoobae ku ternyata, aku kelas 12 MIPA 2." Yerin mengerti akan kecanggungan suasana dan berusaha mencairkan suasana.

" Maaf sunbaenim tadi lancang memanggil tanpa embel-embel sunbae." Jungkook dengan muka sedih yang jatuhnya imut meminta maaf.

Tuhan tolong bantu Yerin agar tidak menculik anak didepannya.

"Santai saja Kook, aku tak mempersalahkan itu." Yerin berkata sangat santai, hingga menerbitkan kembali senyum Jungkook yang tadinya pudar.

"Ekhem, Yerin-ah kita kembali kelas saja. Kita sudah ketinggalan satu mata pelajaran." Peringat Taehyung yang mulai jengah dengan percakapan dua orang di samping kanan dan kirinya.

"Iya iya Tae, Kook aku kelas dulu ya. Kamu juga harus ke kelas, jangan sampai bolos okay!"

Yerin mengingatkan pada Jungkook dengan nada ceria, mungkin setelah ini Yerin akan selalu menghampiri kelas Jungkook hanya untuk melihat wajah imutnya.

"Baik sunbae," Balas Jungkook seadanya seraya melambaikan tangan.

Yerin dan Taehyung berjalan menuju kelasnya, sedangkan Jungkook masih berdiri ditempat yang sama.

Jungkook POV

Setelah kedua sunbae itu tak terlihat, senyum yang tadi menghiasi wajahku kini berganti dengan wajah sendu.

Sebenarnya lelah dengan perlakuan yang aku dapatkan di sekolahm selalu menjadi mainan dari geng NCT yang tak pernah bosan menganggu ku.

Menjadi pintar itu tidak semenyenangkan yang kalian kira, dituntut untuk selalu menjadi yang terbaik.

Lelah selalu menjadi alat bagi teman-teman ku, tak ada yang mau berteman tulus denganku.

Siapa yang mau berteman dengan siswa miskin seperti ku.

Tidak ada yang mau!!!

Aku hanya ingin melakukan apa yang aku inginkan.

Apakah itu sebuah harapan yang sangat sulit untuk diwujudkan(?)
Harapan itu sirna saat tuntutan itu datang silih berganti.

Tak membiarkan bernafas lega sampai saat ini aku tidak berani mengadu pada Yoongi hyung.

Alasannya aku tak ingin menambah beban yang ia pikul. Untuk pertama kalinya aku membolos pelajaran hingga bel istirahat berbunyi.

Sebelumnya aku tak pernah sekalipun berani membolos pelajaran apapun. Aku tak menyesal setidaknya aku merasa lega.

Aku bisa meluapkan rasa lelahnya dan tidak berkutat dengan buku-buku yang sama sekali tidak menarik, lebih tertarik dengan dunia tarik suara. Menjadi penyanyi profesional adalah cita-cita ku.

Dulu aku pernah bertanya pada Yoongi hyung apakah bisa menggapai cita-citaku. Dengan tegas Yoongi hyung menjawab bahwa ia akan membantu mewujudkan impian ku.

Betapa beruntungnya memiliki Yoongi hyung. Hyung yang selalu menomorsatukan kebahagiaan ku daripada kebahagiaan nya.

Aku melanjutkan langkah menuju kelas. Baru sampai dikelas, aku disambut oleh teman-teman yang meminta bantuan untuk mengerjakan tugas dari guru.

Aku tidak bisa berbuat apa-apa selain menurutinya walau terkadang aku merasa lelah. Tepat sebelum Jungkook mengajari *ralat mengerjakan tugas temannya.

Panggilan seseorang dari luar kelas membuatku menoleh ke arah suara.


"Jungkook!"








NB:

Cast

1. Jung Yerin

 Jung Yerin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







~TBC~

𝐅𝐥𝐲 𝐇𝐢𝐠𝐡 𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐘𝐨𝐮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang