" Aku ingin menjadi penyanyi."
Ya dengan menjadi penyanyi Jungkook bisa membuat Yoongi bahagia. Membayangkan saat Yoongi tersenyum haru waktu Jungkook menyanyikan karya laginya.
" Tapi bagaimana caranya noona? Apa Kookie harus ikut trainee di big hit?" Tanya Jungkook dengan kerutan dahi tanda ia berpikir keras.
" Tenang saja Kook, minggu depan kamu sudah bisa masuk dapur rekaman!" Perkataan Ye Won mendapat pekikan senang dari Jungkook namun tiba-tiba sadar akan sesuatu
" Bagaimana bisa noona? Apa ini karena bantuan noona ya? Kookie sudah banyak merepotkan noona!" Ucap Jungkook merasa tak enak pada Ye Won sekaligus teringat perkataan Yoongi untuk tidak merepotkan orang lain.
Ye Won hanya terkikik kecil, gemas dengan tingkah polos Jungkook.
" Noona hanya membantu mengirimkan rekaman suaramu kepada ketua produser di Big Hit." Jelas Ye Won.
" Woah, tapi kapan noona merekam suara Kookie?" Tanya Jungkook dengan semangat.
" Waktu kemarin kamu menyanyikan lagu ending scene, Noona merekamnya dan mengirim langsung pada produser dan mereka sangat menyukai warna vokal mu Kook!" Jawaban Ye Won membuat Jungkook berkali-kali lipat bahagia.
Hyung aku akan menjadi penyanyi sukses dan akan menyanyikan lagu yang hyung ciptakan! - batin Jungkook bahagia.
" Terimakasih banyak noona, noona telah membantu Kookie sangat banyak hingga Kookie bingung harus membalasnya bagaimana!" Ucapan Jungkook membuat Ye Won tersenyum.
" Menjadi penyanyi sukses itu yang harus kamu balas Kook!" Jawaban Ye Won memantik semangat dari Jungkook.
" Siap noona, nanti jika Kookie sudah menggelar konser akan kupastikan noona ada di tempat VIP dan paling depan melihat ku!" Seru Jungkook menggebu-gebu karena terlalu bersemangat.
" Oh ya Kookie tidak mau melihat Yoongi?" Tanya Ye Won mendapat kerutan dahi dari Jungkook.
" Memang diperbolehkan noona?" Tanya balik Jungkook.
Ye Won kemudian tersenyum malu, ia juga belum tau apa Yoongi sudah boleh dijenguk atau belum.
Kebetulan saat mereka berdua bimbang, ada suster yang masuk kedalam ruangan UGD.
" Suster!" Panggil Ye Won
" Ada yang bisa saya bantu?" Tanya suster itu dengan sopan.
" Apakah pasien bernama Jeon Yoongi bisa dijenguk?" Tanya Ye Won.
" Bisa namun jangan membuat keributan atau hal-hal yang mengganggu pasien." Balasan suster itu mendapat tatapan bahagia dari Jungkook dan Ye Won tersenyum.
" Ayo Kook kita lihat Yoongi!" Ajak Ye Won
"Ne noona!" Jawab Jungkook. Mereka berdua masuk ke dalam ruang rawat.
"Hyung-ie bangun lah, buatkan lagu untuk Kookie nanti. " Lirih Jungkook.
"hyung-ie, Kookie janji tidak akan menyusahkan lagi. " Lanjut Jungkook sarat akan putus asa.
"Kook istirahat dulu, sejak kemarin tidak tidur. Tidurlah di sofa itu." Saran Ye Won prihatin melihat keadaan Jungkook yang berantakan jangan lupa lingkaran hitam yang menghiasi matanya.
"Aniyo noona bagaimana jika Yoongi hyung sadar tapi Kookie tertidur. "Sanggah Jungkook tetep kekeh ingin menemani Yoongi.
"Nanti noona bangunkan jika Yoongi sudah sadar." Bujuk Ye Won tak mau kalah.
Jungkook menghelas nafas akan susah berdebat dengan Ye Won yang sama keras kepalanya seperti Yoongi.
Akhirnya Jungkook mengalah dan istirahat di sofa panjang yang disediakan oleh pihak rumah sakit.
"Nah begitu anak pintar." Ucap Ye Won mengelus rambut Jungkook agar cepat terlelap.
Jungkook menikmati elusan lembut Ye Won.
Setelah memastikan Jungkook terlelap, Ye Won kembali duduk disebelah ranjang Yoongi.
"Yoon, sebenarnya apa yang terjadi?" Tanya Ye Won entah kepada siapa.
"Eunghhh... "
"Yoon kau sudah sadar? " Tanya Ye Won.
Yoongi hanya menganggukan kepalanya karena tenggorokannya sakit hanya untuk mengeluarkan suara.
Yoongi meminta tolong pada Ye Won dengan menunjuk segelas air di meja.
Paham dengan maksud Yoongi, Ye Won segera mengambil segelas air dan membantu Yoongi untuk duduk dan membantu Yoongi minum.
"Yoon sebenarnya ada apa dengan mu ? " Tanya Ye Won lirih. Setelah menaruh air minum ke atas meja .
"Gwenchana." Jawab Yoongi seadanya.
"Bagaimana kamu bisa jelaskan kenapa kamu di rumah sakit untuk beberapa hari padahal kamu baik-baik saja Yoon ? " Tanya Ye Won sarkas.
"Sudah lah, intinya aku baik-baik saja. " Jengah Yoongi disudutkan oleh Ye Won.
"Ani, sampai kau jujur Yoon. Aku adalah busajangnim mu di kantor. " Kekeh Ye Won.
"Mwo, kau busajangnim anak hoejangmin Kim? " Tanya Yoongi memastikan.
"Ne." Jawab Ye Won singkat.
"Jeosonghamnida busajangnim. "Ucap Yoongi sedikit merasa bersalah.
" Aku maafkan tapi jujurlah padaku. Hanya padaku Yoon aku janji hanya kita yang tau apa yang terjadi sebenarnya denganmu. " Balas Ye Won setengah memohon.
"Sebegitu ingin tahunya kah hingga anda memohon seperti ini? " Tanya Yoongi dingin.
"Aku melakukan ini untuk Jungkook. Kamu tau , Jungkook sejak tadi malam tidak tidur hanya untuk menunggumu sadar Yoon. Dia terus- menerus menyalahkan dirinya sendiri. " Jelas Ye Won.
" Dan tolong jangan menggunakan kalimat formal santai saja, aku lebih suka!" Lanjut Ye Won.
Yoongi hanya mengangguk, kembali terdiam memikirkan Jungkook, Ia tau egois tidak membiarkan Jungkook tau tentang keadaannya. Tapi Yoongi memiliki alasan khusus.
" Jadi sebenarnya kamu mengidap penyakit apa?" Ye Won bertanya kembali.
"Bisakah kamu dipercaya? " Tanya Yoongi menatap lekat mata Ye Won.
Ye Won ditatap sedikit gelisah karena tatapan Yoongi tajam. Namun Ye Won tetap menganggukan kepalanya. Berusaha meyakinkan Yoongi untuk menjadi tempat cerita.
"Sebenarnya keadaanku masih tidak memungkinkan untuk pulang dari rumah sakit. Masih ada perawatan yang harus aku lakukan. " Ucap Yoongi.
Ye Won hanya diam mendengar kan, menunggu kelanjutan cerita Yoongi.
"Mungkin lama-kelamaan keadaanku semakin lemah karena aku mengidap penyakit..... "
~TBC~
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐅𝐥𝐲 𝐇𝐢𝐠𝐡 𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐘𝐨𝐮
Fanfiction" 𝙺𝚘𝚘𝚔𝚒𝚎 𝚑𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝, 𝙷𝚢𝚞𝚗𝚐 𝚜𝚞𝚔𝚊 𝚝𝚎𝚝𝚊𝚙 𝚙𝚎𝚕𝚞𝚔 𝙷𝚢𝚞𝚗𝚐 𝚑𝚒𝚗𝚐𝚐𝚊 𝚝𝚒𝚍𝚞𝚛 𝚢𝚊. " 𝙿𝚒𝚗𝚝𝚊 𝚈𝚘𝚘𝚗𝚐𝚒. 𝚂𝚝𝚊𝚛𝚝 : 18 𝙳𝚎𝚜𝚎𝚖𝚋𝚎𝚛 2019 𝙴𝚗𝚍 : 8 𝙰𝚙𝚛𝚒𝚕 2021