𝐅𝐥𝐲 𝐇𝐢𝐠𝐡 𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐘𝐨𝐮

END✔

5 Bulan berlalu

Jungkook dengan setelan kemeja hitam senada dengan celana jins miliknya serta sepatu converse berwarna abu. Ia berdiri diantara ratusan orang, tepat hari ini tanggal 15 April 2020 melakukan debut pertamanya sebagai penyanyi pria solo, bersyukur selalu ia panjatkan karena bisa menggapai cita-citanya sebagai penyanyi.

Disana duduk seorang namja di kursi roda, selalu tersenyum melihat penampilan Jungkook. Dia adalah Yoongi, sebuah keajaiban dia bisa bertahan sejauh ini padahal dokter mendiagnosis tidak bisa bertahan satu bulan. Namun Tuhan baik, Yoongi bertahan sampai Jungkook bisa debut. Tuhan masih memberikan umur kepada Yoongi, menjawab segala doa dari Jungkook. Disamping Yoongi ada Taehyung juga Yerin, mereka akhirnya memutuskan menjadi pasangan ya tapi begitu sering bertengkar namun seperti itulah hubungan mereka. Jauh di lubuk hati mereka saling mencintai.

Jungkook bernyanyi tak lupa selalu menatap Yoongi, ia sangat senang saat debutnya, Hyungnya bisa melihat penampilannya.

Setelah menyelesaikan nyanyiannya kini tiba saatnya Jungkook menyapa semua penonton.

" Yeorobun terimakasih telah menerimaku yang banyak kekurangan ini. Tolong dukung aku selalu. Aku akan selalu berusaha semaksimal mungkin dalam setiap penampilan. Yeorobun terimakasih banyak, maaf aku tak bisa membalasnya dengan setimpal.

Dan untuk Hyung ku, terimakasih atas segalanya, berkat Hyung aku bisa berdiri disini dihadapan ratusan penonton. Kookie mu...Hiks... sudah menjadi penyanyi...Hiks... Kookie sangat senang Hyung bisa... Hiks...melihat Kookie debut... Hiks... Terimakasih sudah bertahan sampai detik ini... Hiks... Walaupun Kookie tau setiap detiknya Hyung merasa sakit... Hiks... Maaf Kookie egois... Hiks... Meminta Hyung bertahan.. "

Tangis Jungkook tidak bisa dibendung, syukur, senang, sedih menjadi satu, dia merasa sangat sedih melihat kondisi Hyung nya yang seperti tersiksa dengan sakitnya.

Sebuah tangan hangat menggenggam tangannya untuk menenangkan. Jungkook tersentak dan melihat siapa orang itu dan tak lain adalah Yoongi. Dia dibantu oleh Ye Won untuk naik ke stage. Pemandangan itu tak luput dari pandangan para penonton, mereka ikut haru melihat interaksi Yoongi dan Jungkook bahkan tak sedikit dari mereka sampai meneteskan airmata.

" Jangan menangis, sekarang Kookie sudah menjadi penyanyi, Hyung berharap bisa melihatmu dalam jangka waktu lebih lama tapi Hyung sudah sangat lelah. "

Ucapan Yoongi kian membuat Jungkook menangis, tidak ingin Hyungnya pergi jauh. Ia ingin Yoongi tetap berada disamping nya.

" Jangan berkata seperti itu Hyung. "

" Jungkook dengar Hyung, suatu saat jika Hyung tidak bisa lagi menemani Kookie tidur selalu ingat kalau Hyung selalu ada disamping Kookie. Jadi Kookie jangan bersedih masih banyak orang yang sayang dengan Kookie, Kookie tidak akan pernah kesepian."

Senyum tulus Yoongi kian membuat Jungkook merasa bersalah, dia sudah terlalu lama menahan hyungnya di dunia dengan sakitnya yang menyiksa. Jungkook akhirnya memutuskan untuk mengikhlaskan Yoongi.

" Hyung lelah bukan? Hyung bisa beristirahat sekarang, Kookie mengikhlaskan Hyung. Tapi Hyung janji selalu ada di samping Kookie, bukan? "

Yoongi tersenyum dan mengangguk, matanya mulai meneteskan air mata sementara para fans, Taehyung dan Yerin sudah berlinang air mata.

" Terimakasih Kookie, tolong peluk Hyung. "

Tanpa babibu, Jungkook segera memeluk Yoongi dengan erat seakan-akan masih takut untuk melepaskan Yoongi.

" Kookie hangat, Hyung suka tetap peluk Hyung hingga tidur ya. " Pinta Yoongi.

Jungkook hanya mengangguk tak sanggup mengeluarkan sepatah katapun.