Alexa membuka matanya lalu tatapannya terpaku oleh gio yang tidur di sebelahnya. Jika dalam keadaan tidur gio lebih terlihat berbeda dari biasanya. Alexa mengusap pelan rahang gio membuat sang pemilik merasa terganggu akan sentuhan yang di berikan alexa. Gio membuka matanya lalu memeluk tubuh alexa lalu menenggelamkan kepalanya di leher alexa.
"Goodmorning sweetheart" ucap gio serak suara khas bangun tidur.
"Morning Mr.roderick" jawab alexa tersenyum karna tingkah gio yang terlihat seperti anak kecil.
"Kau tau, aku tidak suka setiap kau memanggilku dengan sebutan itu sweetheart" ucap gio jujur.
"Lalu aku harus memanggilmu apa Mr.Roderick" ucap alexa lagi sambil menekan jelas akhir kalimatnya.
"Kau panggil aku sekali lagi dengan sebutan itu, akan ku pastikan kau tidak bisa beranjak ataupun melangkah dari tempat tidur ini sweetheart" ancam gio.
Alexa tertawa, "baiklah, sekarang bisakah kau bangun? Tubuhmu sangat bau" ucap alexa berbohong.
Gio mengangkat kepalanya dari leher alexa lalu mengecup singkat bibir alexa.
"Jika saja hari ini bukan hari kepulangan kita, aku tidak akan membiarkanmu melangkah dari tempat tidur ini sweetheart" ucap gio mulai menjauh dari tubuh alexa lalu duduk di pinghir tempat tidur.
Alexa menggunakan kembali pakaian dalamnya. Ya, semalam ia melakukannya lagi bersama gio, lelaki itu menyerangnya habis-habisan bahkan alexapun tidak mengerti kenapa lelaki itu begitu kuat.
Alexa berjalan ke arah kamar mandi dengan menggunakan pakaian dalam saja,toh gio sudah melihat setiap inci tubuhnya bukan jadi untuk apa ia tutupi lagi. Gio yang melihat alexa berjalan ke arah kamar mandi pun akhirnya membuka suaranya lagi.
"Jika kau membutuhkan bantuan untuk membersihan diri, aku siap membantumu" ucap gio santai.
Alexa menoleh, lelaki di depannya ini selalu saja tidak pernah merasa puas. Tidak lama kemudian sebuah ide jahil terlintas di pikirannya, alexa tersenyum lalu melangkah ke arah gio.
Gio tersenyum puas ketika alexa menghampirinya. Alexa mendorong tubuh gio hingga gio terlentang di tempat tidur. Alexa menyentuh perut yang terpahat sempurna itu lalu merambat sampai bagian dada gio kemudian berhenti tepat di rahangnya.
Gio memejamkan matanya menikmati alexa yang sepertinya sudah mulai berani terhadap dirinya. Tetapi gio justru tersenyum puas.
"Wanna play with me?" Ucap alexa pelan namun terdengar begitu sensual di telinga gio.
Gio masih memejamkan matanya menahan gairahnya yang mulai naik hanya karna sentuhan yang di berikan alexa, "of course honey".
Alexa tersenyum kemenangan, "I will make you say my name".
Gio semakin menikmatinya, alexa menekan pahanya tepat di atas kejantanannya.
"do it now honey" ucap gio tersenyum puas.
Alexa mendekatkan mulutnya pada telinga gio lalu menjilatnya singkat, "kau akan menyebut nama ku sebentar lagi, sekarang aku tinggal mandi dulu. Bye" ucap alexa cepat tetapi pelan dan langsung segera berlari ke dalam kamar mandi.
Gio membuka matanya tidak percaya, alexa mengerjainya di saat gairahnya sudah memuncak.
"Alexaaa! Berani-beraninya kau" ucap gio menggeram kesal lalu meninggalkan kamarnya untuk mandi di kamar mandi lain karna dia harus mandi air dingin sekarang.
Alexa dan gio keluar dari pesawat setelah menempuh perjalanan yang lumayan lama. Gio menggenggam tangan alexa untuk segera masuk ke dalam mobilnya. Setelah di dalam mobil gio sibuk dengan ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MSB (Sedang Dalam Tahap Revisi) ✅
Romance⚠️ Beberapa chapter di private, Harap follow terlebih dahulu!! [ Highest Rank #2 in Model ] [ Highest Rank #4 in CEO ] [ Highest Rank #1 in Beautiful ] [ Highest Rank #1 in Billioner ] [ Highest Rank #4 in Fiksi ] ⚠️ Harap bijak dalam membaca, menga...