⚠️ Beberapa chapter di private, Harap follow terlebih dahulu!!
[ Highest Rank #2 in Model ]
[ Highest Rank #4 in CEO ]
[ Highest Rank #1 in Beautiful ]
[ Highest Rank #1 in Billioner ]
[ Highest Rank #4 in Fiksi ]
⚠️ Harap bijak dalam membaca, menga...
Hello Readers😊 sebelumnya aku udah jelasin yaa kalo ini cerita dewasa dan mengandung adegan 21+ jadi harap bijak yaa dalam membaca.
happy reading, enjoyyy!🖤
--------------------- Italy 8 PM
Gio membuka pintu penthousenya, gio menunjuk kamar yang berada tepat di sebelahnya, "kau bisa tidur disana kalau kau mau" ucap gio santai lalu membuka pintu kamarnya.
Alexa menghela napas lega, "tentu saja aku mau".
Gio yang hendak masuk akhirnya keluar kembali, tetapi yang muncul hanya kepalanya saja di pintu.
"Mungkin saja kau ingin tidur dikamar ku, aku dengan senang hati mengizinkannya" ucap gio sambil mengedipkan sebelah matanya.
"Kau berharap terlalu banyak mr.Roderick" balas alexa tertawa kemudian langsung membuka pintu kamarnya untuk segera masuk kedalam.
Gio tertawa dan menutup pintunya.
Alexa keluar dari kamar mandi setelah selesai membersihkan diri. Ia melihat kotak berwarna merah yang berada di atas kasurnya, ia menyeringit bingung siapa yang menaruh kotak ini di kamarnya.
Karna rasa penasaran yang begitu besar ia mengambil kotak tersebut, di bagian atasnya tertera merk brand fashion terkenal dan di pojok kanan bawahnya terdapat tulisan 'open me'.
Alexa membuka kotak tersebut lalu tersenyum, "ternyata baju tidur" ucap alexa yang mulai mengerti karna dirinya kesini tidak membawa baju ganti.
Setelah rapih dengan baju tidurnya, Alexa mendengar ketukan pintu di kamarnya, ia membuka pintu kamarnya "permisi nona maaf mengganggu, saya stella maid disini, saya ingin memberitahu kalau tuan menunggu nona di meja makan" ucap stella ramah.
"Baiklah terima kasih, panggil saja aku alexa" ucap alexa tersenyum kemudian melanjutkan kalimatnya, "Bisa kau tunjukan dimana tuanmu itu?".
Stella tersenyum, "mari saya antar".
Kemudian setelah di bawah stella menunjuk letak meja makan, alexa mengikuti arah tangan stella yang menunjuk ke arah kanan, alexa tersenyum, "terima kasih stella".
Stella mengangguk mengerti lalu meminggalkan alexa yang berjalan ke arah meja makan.
"Maaf membuatmu menunggu" ucap alexa sambil mengambil apel yang ada di meja makan lalu manggigitnya.
Gio mengalihkan pandangannya pada alexa yang berada di sampingnya berdiri sambil memakan apel. Gio menatap alexa intens, dan ohh! Jangan salahkan dia.
Salahkan saja alexa.
Ia terlalu menggoda, kaki jenjangnya yang putih dan mulus terbalut baju tidur satin yang gelap memberikan kesan yang begitu sexy pada tubuhnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
