MSB (Sedang Dalam Tahap Revisi) ✅

Chapter 20

7.30 PM

Gio memarkirkan bugatti veyron miliknya di depan mansion kokoh milik keluarganya. Alexa menatap mansion mewah bergaya eropa di depannya dengan tatapan kagum. Meskipun ia tau keturunan keluarga Roderick memang memiliki kekayaan yang melimpah.

Alexa turun bersama gio dari mobilnya. Gio melingkarkan tangannya pada pinggang alexa, kedatangannya di sambut oleh para maid yang membungkuk lalu menyapanya dengan senyuman.

Alexa menatap pilar rumah yang begitu indah, mansion ini sangat mengundang pasang mata untuk melihatnya.

"Dimana kita sekarang gio?" Tanya alexa. Ia memang tidak mengetahui dimana ia sekarang karna gio tidak memberitahunya.

"Dimansion keluargaku" ucap gio santai lalu merjalan menuju pintu besar di depannya.

Alexa membuka mata dan mulutnya kaget, "apa kau gila?bertemu dengan ibumu saja jantungku sudah tidak tenang!" Ucap alexa kesal.

Gio tersenyum kemudian mendorong pintu besar tersebut agar terbuka.

Disana terdapat taman kecil yang terdapat kolam renang di tengahnya, tempat ini sudah di hias sedemikian rupa menjadi tempat yang sangat indah karna banyak lampu-lampu gantung di atasnya serta meja dan kursi berwarna coklat kayu senada.

"Aku mengajakmu bukan untuk menatap rumah ini kau tau" ucap gio menggenggam tangan alexa untuk segera menemui ibunya.

Lilian tersenyum senang melihat anak semata wayangnya datang bersama wanita yang ia temui beberapa hari yang lalu. Hatinya menghangat melihat anaknya menggenggam tangan wanita di sampingnya dengan erat.

"Akhirnya kau datang anak nakal" ucap lilian pada gio tersenyum.

Gio melepaskan genggamannya pada alexa, ia memeluk tubuh ibunya. "Anak tampan mom bukan nakal" ucap gio.

Lilian tertawa lalu melepaskan pelukan anaknya, "kau terlalu percaya diri seperti daddymu!".

Alexa yang disuguhkan pemandangan ibu dan anak itupun merasa merindukan sosok ibunya.

Lilian beralih menatap alexa, wanita itu begitu cantik dengan pakaian yang ia gunakan. Lilian suka dengan mata biru tenang milik alexa yang begitu menenangkan.

"Ohh kau begitu cantik sayang" ucap lilian berjalan untuk memeluk tubuh alexa.

Alexa tersenyum lalu membalas pelukan lilian, "Terimakasih mrs. Roderick".

Lilian melepaskan pelukannya, "Tidak usah begitu formal, kau bisa memanggilku mommy" ucap lilian mengelus pelan pundak alexa.

"Baiklah mrs-ah, maksudku mommy" ucap alexa tersenyum canggung.

Setelah beberapa lama mereka berbincang, terlihat seorang wanita berambut pirang menghampirinya. Alexa menatap wanita itu, tubuh tinggi dan langsing serta pakaian yang alexa tau pasti sangat mahal melekat sempurna di tubuhnya.