Chapter 37

40.2K 1.2K 47
                                    

Alexa sedang menikmati segelas wine di tangannya tiba-tiba sepasang tangan kekar memeluknya dari belakang.

"Tunggu disini, aku akan memberikan beberapa sambutan sebentar." Ucap gio yang terdengar seperti sebuah bisikan.

Alexa hanya menganggukan kepalanya hingga gio memilih untuk naik ke atas podium di ballroom hotel yang besar dan megah ini. Alexa menatap lelaki itu dari kejauhan sambil mengambil beberapa kue kecil yang tersedia.

"Untuk Mr.Roderick waktu dan tempat kami persilahkan." Ucap sang pembawa acara.

Gio mulai merapihkan sedikit jasnya, sikapnya di atas panggung tentunya sangat berbeda.

"Selamat malam, sebelumnya saya berterimakasih kepada semua pihak yang telah hadir dalam pembukaan hotel ini, saya mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang bekerja sama dan para pihak yang ikhlas memberikan dukungannya sehingga gedung ini bisa berdiri seperti sekarang ini, juga kepada semua pihak yang telah ikut serta dalam proses pembangunan gedung ini... Terimakasih....

Dengan adanya Twenty Graf Hotel ini, tentunya sangat diharapkan akan menambah semangat kita untuk lebih dapat meningkatkan kinerja kita dari apa yang telah kita kerjakan selama ini.

Selain itu saya juga ingin menyampaikan sebuah kabar yang mungkin telah di tunggu-tunggu oleh kedua orang tua saya.

Saya sangat berterima kasih karna tuhan telah mempertemukan saya pada seorang wanita yang bisa memberikan atau mengajarkan saya banyak hal baru, dan tentunya sebagai lelaki normal pada umumnya hal itu menjadi nilai plus tersendiri untuk diri saya.

Jika kalian bertanya-tanya maka saya akan dengan senang hati memperkenalkannya, ia adalah alexandra winston putri dari Carla Winston."

Para tamu yang hadir mengikuti tatapan mata gio yang sedari tadi menatap alexa. Seketika alexa menutup mulutnya tidak menyangka, matanya berkaca-kaca. Ia tidak menyangka bahwa gio akan secepat itu mengakuinya di depan banyak orang.

Gio tersenyum melihat ekspresi alexa yang sepertinya syok dengan pengakuannya yang ia ucapkan secara tiba-tiba.

"Come here alexa." Perintah gio.

Alexa perlahan menurunkan kedua tangannya dari mulutnya, ia melangkah kan kakinya untuk menghampiri gio yang ada di atas podium.

Ketika jaraknya cukup dekat, gio menghampirinya lalu melingkarkan tangannya pada pinggang alexa.

Suara tepukan tangan dan sorakan terus terdengar, hingga banyak kilauan blitz yang mengabadikan moment tersebut.

Gio menatap alexa singkat memberi keyakinan, alexa hanya menganggukan kepala singkat sebagai jawaban bahwa ia yakin dengan gio.

Gio mengangkat sebelah tangannya mengisyaratkan agar para tamu yang hadir kembali diam dan mendengarkannya. Setelah merasa cukup, gio kembali membuka suaranya,

"Sebagai sambutan terakhir saya, saya hanya ingin menyampaikan I will soon marry this woman." Ucap gio dengan penuh keyakinan.

Suara tepukan tangan dan sorakan dari para tamu dan kolega bisnisnya memenuhi ballroom hotel itu.

Alexa menutup mulutnya tidak percaya, jantungnya berdebar 2 kali lebih cepat dari biasanya, ia menatap gio mencari kebohongan di mata lelaki itu tetapi ia tidak menemukan kebohongan disana. Air matanya turun melewati pipi halusnya.

Gio tidak menghiraukan tepukan tangan dan teriakan dari pada temannya, ia menatap alexa dengan tatapan cintanya, tangannya terulur untuk menghapus air mata alexa yang turun secara tiba-tiba.

MSB (Sedang Dalam Tahap Revisi) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang