Chapter 40

79K 1.6K 208
                                    

08:30 PM

Newyork, Amerika Serikat.

Alexa dan gio masuk ke dalam restaurant mewah bergaya eropa, gio melingkarkan tangannya pada pinggang alexa

"Siapa sebenarnya sahabatmu itu gio?" tanya alexa.

Gio hanya tersenyum kecil, tak lama kemudian seorang pelayan menghampiri Gio dan alexa sambil memasang wajah ramah. pelayan tersebut membungkukan badannya sebelum membuka suaranya, "Permisi sir, Ada yang bisa saya bantu?"

Alexa hanya membalas tatapan pelayan tersebut dengan senyuman manis miliknya.

"Tolong antar kami ke meja makan nomor 6 yang sudah di pesan." Ucap gio singkat dan terkesan dingin. alexa hanya tersenyum canggung merasa tidak enak kepada pelayan yang sudah berusaha bersikap ramah keadanya dan Gio.

"Yes sir." ucap pelayan tersebut lalu beralan diikuti oleh alexa dan gio di belakangnya.

Alexa sibuk menatap sekitar karna restaurant ini begitu menarik perhatiannya sejak pertama kali menginjak kan kakinya di tempat ini. tak terasa hingga kini alexa merasa langkahnya telah berhenti karna gio sedikit mengencangkan pegangannya pada pinggang alexa.

Seorang wanita yang sangat familiar di mata alexa kini tersenyum ke arahnya bersama seorang lelaki berjas yang penampilannya tak jauh beda dengan Gio. Alexa membuatkan matanya tidak percaya, didepannya sudah ada hasley sahabatnya bersma suaminya yaitu Justin.

Hasley pun langsung berdiri dan memeluk tubuh alexa, "Aku merindukanmu alexa." Ucap hasley.

Alexa membalas pelukan hasley erat, "Aku juga."

Gio dan justin pun tertawa kecil.

"Aku rasa kita harus mencoba berpelukan seperti para wanita." Ucap Justin konyol.

Gio menyandarkan tubuhnya di bangku dan melipat kedua tangannya di depan dada, "Ya, kurasa bukan ide yang buruk."

justin tertawa renyah, sedangkan gio kini menarik bangku di sebelahnya untuk alexa.

---------------------------------------------------------------------

Alexa dan hasley sibuk dengan topik pembicaraannya sehingga kini Gio dan Justin merasa di acuhkan. Kedua wanita itu terus tertawa dan menikmati pertemuannya.

Tak lama kini hasley membuka pembicaraan yang di tujukan untuk Gio.

"Jadi Gio, ternyata kau yang lebih dulu tertarik pada sahabatku ini yaa? Aku benar-benar tidak menyangka bahwa pernikahanku bersma justin akan menjadi awal dari pertemuan kalian." Ucap hasley dengan nada senang.

Alexa hanya tertawa mendengar perkataan hasley.

"Aku bahkan tetap akan bertemu dengannya tanpa adanya pernikahanmu bersama justin Hasley." Ucap Gio dengan percaya dirinya.

"Ahh tidak. Kau sama saja seperti justin selalu tidak mau kalah." Ucap Hasley sedikit kesal.

"Tentu saja. Jika aku dan Gio memiliki sikap mudah menyerah tentunya itu tidak berlaku sebagai seorang pemimpin perusahaan besar seperti saat ini. Bukan bergitu Mr.Roderick?" Ucap Justin percaya diri.

gio menganggukan kepalanya, "Tentu saja."

hasley memutar bola matanya malas, "Oh alexa. Apa kau lihat? benar saja bukan seperti yang aku katakan kedua lelaki ini sama saja."

Alexa,Gio, dan Justin seketika tertawa melihat wajah kesal hasley. Alexa merasa ini tidak seperti hasley yang ia kenal, biasanya wanita itu cenderung menyebalkan karna selalu saja jahil, tetapi ini malah sebaliknya. Apa jangan-jangan? Ia sedang mengandung?.

MSB (Sedang Dalam Tahap Revisi) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang