7

2.6K 264 16
                                    

Nyatanya, semua mimpi buruk itu saat ini tak pernah hadir lagi di kehidupan Jung Seokjin. Jung seokjin, kini menjadi seorang ayah yang sempurna di hadapan para kolega, dengan kelihaiannya membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga.

Salah satu alasan keluarga kecilnya tertawa bahagia, karena dad jokes khas milik seokjin yang disukai namjoon namun dibenci hoseok.  Terkadang hoseok bertanya pertanyaan konyol pada mirae yang sukses membuat namjoon terbahak hingga sakit perut

"Mama, apa ayah merayu mama dengan dad jokes dari film 80 itu juga?" mirae jelas tergelak, memang benar seokjin merayunya dengan penggalan kalimat dari film 80 itu.

"Oh mirae-ya, maukah kau menikah denganku-" hoseok memeragakan perkataan penggalan film kesukaan ayahnya yang sudah ke 1000 kali diputar ayahnya dan namjoon di movie bar rumahnya.

Hahhahahahhahahhaa

Tawa namjoon meledak begitu saja melihat ayahnya merajuk seperti anak kecil.

Hoseok itu tipikal anak yang lebih serius dan terarah dalam beberapa hal dimasa sekarang, berbanding terbalik dengan namjoon yang justru bersifat lebih santai,maka dari itu namjoon suka sekali mendengar dad jokes dari ayahnya.

Itulah anak kembar kesayangan keluarga min dan jung ini.  Memiliki sifat saling bertolak belakang namun saling bergantung satu sama lain. Bahkan lucunya, setiap salah satu dari mereka sakit, yang lain juga akan ikut sakit, berhasil membuat mirae memijat kepala sakit karena mengurusi dua anak sekaligus. Namun bukan berarti mirae menyesal, ia sangat beruntung diberi kesempatan oleh Tuhan untuk memiliki hoseok juga namjoon. Meski terkadang ia merasa sedih jika melihat mereka sakit, terutama namjoon, karena anak itu memang lebih nakal dibanding kakaknya, sulit sekali diajak kompromi sekalipun hanya untuk menghirup inhaler. Maka, ia perlu cerewet pada hoseok untuk menjaga namjoon, agar anak bungsunya tidak sering sakit.  Dan juga, mirae bangga sekali dengan hoseok dengan segala kedewasaannya, mampu mengalah dalam beberapa hal dengan namjoon.

Semenjak hari yang mengerikan dahulu, ia dan seokjin telah berjanji untuk menjaga namjoon lebih baik lagi. Untuk mengganti rasa bersalah atas apa yang telah terjadi dimasa lalu, pun dengan hoseok yang ikut berjanji untuk selalu menuruti keinginan adiknya, jadilah namjoon yang agak manja dan terbiasa mendapatkan apapun yang ia inginkan.

"Kopinya-"mirae meletakkan kopi panas itu di nakas kursi kayu seokjin lantas mengambil posisi duduk bersebelahan dengan suaminya.

Seokjin tersenyum menyambut kedatangan istrinya dan lantas kembali berkutat dengan ponselnya.

"Anak-anak bagaimana?" mirae menyandarkan kepalanya di bahu sang suami.

Seokjin hanya tersenyum sambil mencubit hidung istrinya yang mirip sekali dengan namjoon.  Senang sekali rasanya menghabiskan waktu berdua saja dengan mirae kali ini, hanya untuk minggu ini tidak ada jeritan dari kembar mereka yang terkadang mendadak dan mengganggu 'waktu'mereka.

"Mereka baik, baru saja kakak mengirimiku foto namjoon baru saja bangun tidur-"

"Mereka baik, baru saja kakak mengirimiku foto namjoon baru saja bangun tidur-"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RegretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang